Sekolah Tatap Muka Harus Penuhi Sarpras Prokes hingga Berkolaborasi Fasyankes Terdekat

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Jumat, 16 April 2021 | 14:06 WIB - Redaktur: Tobari - 146


Pekalongan, InfoPublik - Sekolah tatap muka harus memenuhi sarana dan prasarana protokol kesehatan hingga akses fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Syarat pemenuhan tersebut sebagai upaya menghindari penularan COVID-19 di lingkungan institusi pendidikan.

Merujuk ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka, sekolah atau institusi pendidikan, sebelum diperbolehkan membuka Kegiatan Belajar Mengajar harus memenuhi daftar periksa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs Soeroso,MPd menekankan bahwa selama pelaksanaan PTM ini berlangsung nantinya,pihak sekolah harus terus berkolaborasi dengan pusat pelayanan kesehatan terdekat khususnya puskesmas demi lancarnya pelaksanaan uji coba PTM.

Sekolah yang melaksanakan uji coba PTM harus berkolaborasi dengan pusat layanan kesehatan terdekat, kami tidak akan membuka sekolah uji coba jika tidak ada sokongan dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) khususnya puskesmas di wilayah sekolah itu berada.

"Sehingga begitu ada temuan kasus COVID-19 di sekolah tersebut, puskesmas sudah ngelink dan membantu menyiapkan penangannya sejak dini,” tegas Soeroso.

Soeroso menilai,selama uji coba PTM di Kota Pekalongan yang telah berlangsung sejak 5 April 2021-16 April 2021, penerapan protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh sekolah-sekolah percontohan di Kota Pekalongan sudah berjalan sangat baik.

Pada uji coba PTM Tahap pertama tersebut, ada sejumlah sekolah di Kota Pekalongan yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai pilot project uji coba tatap muka.

Yaitu SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, SMK Negeri 2 Pekalongan, MAN 1 Pekalongan, dan SMP Negeri 3 Pekalongan. Selanjutnya,usai uji cpba PTM ini berakhir, evaluasi uji coba PTM tersebut akan dilakukan selama satu minggu.

Sampai hari ini belum ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 selama pelaksanaan uji coba PTM ini. Sudah bisa dilihat sendiri, sekolah sudah sedemikan baik menyiapkan protokol kesehatan secara ketat.

Evaluasi PTM ini selama satu minggu, begitu diyakini semua berjalan baik, kami akan perluas uji coba PTM ini, dan sekolah-sekolah yang sudah melakukan simulasi minggu ini, maka nanti akan kami ikutsertakan menjadi uji coba PTM tahap berikutnya.

Dari data kami, sudah ada sekitar 15 sekolah menengah tingkat pertama (SMP) sederajat untuk pelaksanaan uji coba PTM berikutnya.

Sembari menunggu alokasi vaksin dari Dinkes untuk vaksinasi seluruh guru-guru SMP karena sementara untuk saat ini guru-guru yang sudah divaksin baru di tingkat TK, PAUD, SMP dan SMA yang kemarin masuk dalam uji coba PTM. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)