Ramadan dan Idulfitri, Pemkab Demak Siapkan Diri

:


Oleh MC KAB DEMAK, Jumat, 16 April 2021 | 20:15 WIB - Redaktur: Tobari - 291


Demak, InfoPublik - Sebanyak 5 posko lebaran akan disiapkan untuk menghadapi Idulfitri, ungkap Kapolres Demak Andhika Bayu Adittama pada Rakor Pelaksanaan Puasa Ramadan Larangan Mudik Lebaran 1442 H dan Perkembangan COVID-19 di Kabupaten Demak.

Kelima Posko tersebut meliputi 4 posko pengamanan yang terletak di Trengguli, Mranggen, Karangawen, dan Onggorawe. Sedangkan 1 posko pelayanan berada di Terminal Demak.

Terkait larangan mudik yang di keluarkan pemerintah, pihaknya menyampaikan, bahwa pemerintah melarang untuk melakukan mudik antar provinsi.

Tapi khususnya Demak yang bagian dari Semarang Raya yaitu boleh warganya melakukan lintasan antar wilayah se-Semarang Raya.

"Misal Semarang-Demak, Demak-Kudus,” tuturnya dihadapan peserta rakor yang diikuti Forkopimda dan Kepala OPD di Gedung Gradhika Bina Praja, Rabu (14/4/2021).

Disampaikan, saat ini sedang digencarkan melakukan kegiatan sosialisasi untuk masyarakat yang ada di luar Demak supaya tidak mudik tahun ini, karena pada H-7 akan dilakukan penyekatan di wilayah luar Jateng.

Kita akan melakukan sosialisasi terutama di medsos dan paguyuban, sehingga harapan saat hari H tidak ada mudik terutama perjalanan darat di wilayah Jateng.

Sedangkan, perihal pemudik akan diputarbalikkan jika nekat melakukan mudik. Menurutnya, untuk di putar balikkan akan terjadi kontraproduktif atau masalah.

“Sebaiknya kita lakukan isolasi mandiri karena kita melakukan PPKM Mikro. Kita lakukan lagi mengawasan di tingkat desa,” ujarnya.

Sementara menanggapi usulan tersebut, Wakil Bupati Demak Joko Sutanto akan mendukung sepenuhnya.

Pihaknya juga akan menggerakkan kembali posko COVID-19 di tingkat Desa bahkan tataran paling kecil RT/RW. “Nanti segera akan kami tindak lajuti untuk membuat surat edaran,” katanya.

Ditambahkan Wabup, untuk saat ini Demak mengalami penurunan drastis pada kasus COVID-19. “Tentunya harus kita tingkatkan penurunannya. Jangan sampai saat lebaran jadi naik. Untuk itu PPKM Mikro di ketatkan,” katanya. (kominfo/ist/toeb)