Menteri PPN/Kepala Bappenas Tinjau Titik Nol Pembangunan Istana Negara

:


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 12 April 2021 | 21:57 WIB - Redaktur: Tobari - 274


Penajam, InfoPublik - Di tahun 2021 ini Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyorot perhatian pusat. Kecamatan Sepaku jadi tujuan utama Kunjungan Kerja (kunker).

Itu terkait soal rencana peletakan batu pertama pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang dipastikan pada tahun ini.

Pada kesempatan ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, meninjau titik nol lokasi Pembangunan Istana Negara .

Dan titik Pembangunan Tugu Budaya yang berada di kecamatan Sepaku Kabupaten PPU, Senin (12/4/2021). Ia pun menyampaikan terkait kunjungannya Pemindahan IKN sudah semakin jelas.

Dalam kunjungannya Menteri PPN/Kepala Bappenas juga didampingi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi Muchammad Fadjroel Rachman, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) serta sejumlah rombongan dari Kementerian terkait bahkan rombongan dari Pemprov Kaltim maupun Kabupaten PPU.

Dalam penyampaiannya Suharso mengatakan, jika dihitung-hitung 17 Agustus 1945 itu jatuh pada bulan Ramadhan dan pada waktu itu juga proklamasi diucapkan di Jakarta pada bulan Ramadhan.

Oleh karenanya Ramadhan yang sebentar lagi ini, jika segala sesuatunya telah terpenuhi, semua kondisi-kondisi persyaratan yang diharapkan baik secara teknopatik dan akuntabel dapat dipertanggung jawabkan.

Maka diharapkan bulan Ramadhan ini sudah dapat dilakukan peletakkan batu pertama IKN di Kabupaten PPU.

" Kami berharap pemindahan IKN itu dapat dilakukan tahun ini. Karena lebih cepat lebih baik. semua ketentuan itu dapat terpenuhi secepatnya, sehingga pemindahan IKN itu sudah dapat dilakukan pada tahun ini, " ucap Suharso

Lanjut Suharso menjelaskan IKN ini nantinya tidak akan memberatkan APBN dalam bentuk cash flow up nya. Memang tetap dibiayai APBN tetapi tidak memberatkan APBN karena pada kesempatan yang sama pemerintah akan memberikan kesempatan kepada pihak swasta.

" Caranya seperti kita kalau beli mobil tidak mampu. Kita menyicil tetapi suatu ketika mobil akan menjadi milik anda, begitu juga cara pembangunan yang akan kita laksanakan nantinya, " ungkapnya.

Sedangkan lanjut Suharso, Dalam membangun IKN memastikan aspek lingkungan adalah salah satu elemen penting yang akan terus menjadi perhatian utama Pemerintah.

Berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PPN/Bappenas memastikan pembangunan akan memperhatikan pelestarian lingkungan.

Pembangunan ini sangat amat memperhatikan lingkungan hidup, bahkan kita menghutankan kembali hutan yang sudah rusak.

"Semua hitungan dalam proses perencanaan dan rancangan Ibukota Negara sudah kita perhitungkan, prosesnya sudah mengikuti kaidah yang bisa diterima dan paling penting tidak melanggar Undang-Undang, " tegas Menteri Suharso.

Tidak hanya lingkungan, Menteri Suharso juga mengingatkan tentang aspek masyarakat lokal disekitar IKN mereka perlu dilibatkan dan diberi pemahaman bahwa adanya IKN akan berdampak positif bagi kehidupan mereka.

Turut hadir Pandam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Dedu Susanto, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo dan Karo Rena Polda Kaltim Kombes Pol Sambas Kurniawan. (Bur/Zan/toeb)