H.Zukri: Mandi Balimau Kasai Potang Mogang akan Kami Laksanakan di Tahun Berikutnya

:


Oleh MC KAB PELALAWAN, Senin, 12 April 2021 | 16:43 WIB - Redaktur: Tobari - 620


Pelalawan, InfoPublik: Bupati Pelalawan yang akan dilantik pada tanggal 26 April 2021, H.Zukri mengatakan bahwa mandi balimau kasai potang mogang di Kecamatan Langgam dengan telah ditetapkannya Togak Tonggol  sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI maka dirinya  sebagai Bupati Pelalawan berikut wajib melaksanakan kegiatan ini kembali

Togak Tonggol Balimau Potang Mogang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menjadi  Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kegiatan adat togak tonggol dan balimau potang mogang ini tetap di laksanakan di tahun-tahun berikutnya.

"Kegiatan togak tonggol ini sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Kabupaten Pelalawan dan saya selaku Bupati nantinya wajib melaksanakan acara ini,” tegas H.Zukri.

Sementara itu sebelumnya Gubernur Riau H.Syamsuar mengatakan upacara balimau potang mogang ini menjadi tradisi dari masyarakat Kabupaten Pelalawan, tradisi yang turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang.

Tentunya kegiatan ini menjadi daya tarik wisata kebudayaan baik dari dalam maupun dari luar daerah. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mendukung dan melestarikan budaya yang sudah ada, dan kepada generasi penerus dapat melanjutkan budaya yang baik ini.

Pemerintah Propinsi Riau  menyambut baik atas kegiatan balimau kasai potang mogang, mudah-mudahan di tahun yang akan datang dapat di laksanakan kembali oleh  Bupati Pelalawan yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 yaitu  H.Zukri.

Mandi balimau kasai potang mogang adalah salah satu tradisi masyarakat langgam saat menyambut bulan suci Ramadan, tradisi ini dilaksanakan 4 hari sebelum bulan Ramadan.

Mandi balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk serta wewangian, kasai adalah salah satu bahan yang dicampurkan di dalam air pemandian yang terbuat dari campuran beras, kunyit, daun serai dan daun jeruk purut. sedangkan potang mogang adalah menjelang petang.

Rangkaian acara yang dilakukan antara lain bersih-bersih makam dan ziarah bersama, upacara tonggak tonggol, tonggol sendiri memiliki arti bendera atau lambang kemerdekaan suku besar di kelurahan langgam.

Tujuan dari tradisi mandi balimau kasai potang mogang ini pertama untuk membersihkan diri menyambut bulan suci Ramadan, kedua tradisi ini bertujuan untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama masyarakat, teman, keluarga dan sebagainya. (MC Pelalawan/namy/ryan/toeb)