Berhasil Bangun Pos Damkar, Aparatur dan Masyarakat Pintu Rime Gayo Dipuji Bupati Bener Meriah

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 8 April 2021 | 21:37 WIB - Redaktur: Tobari - 275


Redelong, InfoPublik - Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi saat meresmikan Pos 04 Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Aceh, Kamis, (8/4/2021).

Ia memuji para aparatur dan masyarakatnya yang telah berusaha bersama mengadakan pembangunan pos damkar.

"Khusus kepada Camat Pintu Rime Gayo saya salut dan bangga atas kegigihan beliau untuk mewujudkan Pos Damkar dalam wilayah yang beliau pimpin. Camat Pintu Rime Gayo adalah salah satu camat yang paling sering meminta kepada bupati untuk kepentingan masyarakat Pintu Rime Gayo,” puji Bupati.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek, Danramil dan seluruh Reje serta masyarakat Pintu Rime Gayo yang telah ikut berpartisipasi sehingga terbangunnya Pos 04 Damkar ini.

Bupati Tgk. H. Sarkawi sangat mengapresiasi para Reje Kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo yang sudah mengambil langkah untuk menganggarkan di kampung untuk pengadaan alat pemadam kebakaran. "Sekali lagi “Berijin” kepada Reje-Reje," imbuhnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah, di mana untuk tahun 2022 mendatang Pemerintah juga telah menganggarkan untuk pembelian 2 (dua) unit mobil Damkar.

Dengan mulai beroperasinya pos damkar tersebut, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam berharap mempercepat pelayanan untuk penanggulangan kebakaran, khususnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

"Di samping dalam rangka percepatan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan bencana lainnya, tentu sekaligus dapat dijadikan tempat sosialisasi dan pendidikan bagi masyarakat tentang bagaimana cara menanggulangi bahaya kebakaran, sehingga resiko kebakaran bisa kita tekan seminimal mungkin," sambung Bupati Tgk. H. Sarkawi.

Kepada pihak terkait, terutama dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dan Damkar untuk semakin intens memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran.

Menyampaikan juga kepada warga untuk memberi akses dan jalan ke armada Damkar untuk mempercepat penanganan kebakaran apabila terjadi musibah.

“Sesuatu kejadian kebakaran bukanlah hal yang diharapkan, tetapi kalau itu terjadi regu pemadam kita tentu akan berusaha semaksimal mungkin, dengan motto 'Pantang Pulang Sebelum Padam'," lanjut Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga berpesan kepada para reje agar pelecehan seksual dan narkoba harus bisa diberantas dengan bekerjasama Polsek, Camat, Tokoh masyarakat, tokoh agama untuk penanganan kasus-kasus tersebut.

"Bahkan kalau perlu ditindak langsung agar ada efek jera kepada para pelaku," tegas Bupati.

Terkait dengan akte tanah, Bupati juga mewanti-wanti baik kepada Camat maupun kepada Reje. "Akte Tanah sekarang sudah ada code-nya. Jadi jangan sembarang tanda tangani untuk menghindari konflik di antara masyarakat karena tumpang tindihnya akte atau sertifikat," pesan Bupati.

Bupati juga menyinggung terkait dengan Dana Desa kepada para Reje Kampung untuk segera proses anggaran Dana Desa melalui kegiatan yang bermanfaat yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Data dari DPMK, kata Bupati, masih banyak desa yang masih terlambat dalam pencairan dana desa. Jangan sampai nanti Pemerintah Pusat menganggap kita sudah tidak butuh lagi Dana Desa.

“Saya beri waktu 1 (satu) minggu agar segera dikelarkan proses pencairan Dana Desa. Kita harus bisa mempertahankan kan penghargaan yang telah kita terima,” kata Bupati.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kalak BPBD Syafriadi, S.Pd, M.Pd, Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra, SH bersama Forkopimcam, para reje kampung, imam mukim, tokoh masyarakat dan unsur lainnya. (Prokopim/kominfo-BM/toeb).