Bupati Bener Meriah Tekankan Pentingnya Data Valid

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 8 April 2021 | 17:49 WIB - Redaktur: Juli - 222


Redelong, InfoPublik - Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi menekankan pentingnya data valid untuk merumuskan dan mengambil kebijakan publik.

Hal itu disampaikan bupati, saat membuka kegiatan diseminasi hasil-hasil kelitbangan wilayah Tengah Aceh yang berlangsung di Aula Sekdakab Bener Meriah, Kamis (8/4/2022).

Kegiatan diseminasi itu dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Aceh, bekerja sama dengan Bappeda Kabupaten Bener Meriah.

Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa, setiap perumusan dasar kebijakan, dimulai dari data. “Sebelum mendiseminasikan hasil-hasil kelitbangan, sebelum menyebarluaskan data, perlu dipastikan bahwa data-data itu benar-benar menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan," kata dia.

Dia melanjutkan, data yang tersajikan dan akan disebarkan itu harusnya sudah dievaluasi ketepatannya. Perlu diuji kevalidan data, seperti bagaimana pengumpulan datanya, dan juga sumber-sumber datanya.

“Data ini penting. Jangan sampai data yang yang tak tepat menimbulkan potensi masalah kebijakan," beber bupati.

Lebih lanjut dia mencontohkan tentang data yang berkenaan penerima bantuan dampak COVID-19 pada 2020. Ketidaktepatan data penerima bantuan COVID-19 ini telah menimbulkan masalah-masalah dalam praktiknya di lapangan.

Pada kesempatan tersebut, dia mengharapkan peran Litbang hendaknya mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan tata kelola pemerintahan, dan pembangunan daerah, mendorong peningkatan daya saing, dan terciptanya inovasi daerah.

Kegiatan yang berlangsung hari itu menjadi momentum bagi semua untuk mendorong komitmen para stakeholder dalam berkontribusi bagi pembangunan Aceh, melalui pendekatan riset dan jejaring penelitian, serta keterlibatan semua pihak di dalamnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu, Yanis Rinaldi, yang akan memaparkan Kebijakan Hukum dalam Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Krueng Peusangan, dan D. Ashabul Anhar yang menyampaikan materi Dampak COVID-19 terhadap Produksi dan Pendapatan Petani Kopi Arabika Aceh.

Hadir dalam kegiatan diseminasi hasil-hasil kelitbangan wilayah tengah Aceh tersebut adalah Kepala Bapeda Aceh yang diwakili oleh Kabid Litbang, Ema Alemina, Kepala Bappeda Bener Meriah Khairun Aksa, dan perwakilan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.

Dihadirkan juga perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, perwakilan Kepala Dinas Pengairan Aceh, Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, para Kepala SKPK dalam lingkungan Pemkab Bener Meriah, Para Camat di wilayah Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, para Ketua LPPM Universitas, unsur lembaga swadaya masyarakat dan media, serta para narasumber, peneliti. (fa/kominfo-bm).