Kodim Raja Ampat Uji Coba Aplikasi Halo Babinsa

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 30 Maret 2021 | 20:07 WIB - Redaktur: Tobari - 503


Raja Ampat, InfoPublik - Kodim 1805 Raja Ampat bekerja sama dengan Puslitbang Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melaksanakan uji coba Aplikasi Halo Babinsa, yang berlangsung di Markas Kodim Raja Ampat,  Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Selasa (30/3/2021).

Uji coba Aplikasi Halo Babinsa ini dihadiri Tim Puslitbang Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Mayor Inf. Hendra Santiko, sejumlah perwira Kodim 1805 Raja Ampat seperti Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Lettu.Inf.Musa Maknun dan sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1805 Raja Ampat.

Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol.Inf. Stevie Joan Klots menyambut baik dilaksanakannya uji coba Aplikasi Halo Babinsa tersebut, mengingat secara geografis Raja Ampat merupakan wilayah kepulauan yang tentunya menjadi kendala dalam komunikasi dan informasi.

Umumnya kami di Raja Ampat tak ada kendala yang berarti. Hanya saja kendala geografis daerah kepulauan dengan jarak tempuh antara Babinsa 1-3 jam dengan menngunakan longboat atau body.

"Juga ada yang terjangkau sinyal telephon tapi tidak bisa mengirim data. Kadang butuh waktu 2-3 jam baru data yang dikirim bisa dibaca. Tetapi  pemerintah dan stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan pembangunan telekomunikasi,” ujarnya.

Diakuinya, Kodim 1805 Raja Ampat memiliki 112 Babinsa, 8 Koramil dan 5 Koramil Persiapan yang tersebar di 117 kampung dan 24 Distrik di Kabupaten Raja Ampat.

Dirinya menjelaskan dengan adanya aplikasi Halo  Babinsa ini bisa memberikan data real time dilapangan yang lebih baik karena  setelah uji coba akan dilakukan demo penggunaan yang langsung dipaparkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Dan kedepannya akan dikonekkan ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

Dirinya berharap nantinya Kodim Raja Ampat melalui Koramil dan Babinsa dapat memberikan data dan masukan karena keinginan atasan cepat mendapatkan informasi khususnya hal-hal yang bersifat urgen yang selama ini terkendala masa birokrasi.

“Dengan aplikasi ini bisa langsung ke atasan, dan semoga nantinya atasan kita bisa merealisasikan masuk-masukan itu sesuai garis komando yang ada,” terang Dandim Raja Ampat.

Sementara itu, Tim Puslitbang Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Mayor Inf. Hendra Santiko dalam sambutannya menjelaskan Babinsa merupakan unsur pelaksanaan tingkat komando rayon militer yang bertugas melaksanakan pengumpulan data geografi.

Demografi, kondisi sosial dan potensi nasional meliputi sumber daya manusia sumber daya alam dan prasarana di wilayahnya.

Seiring dengan perkembangan lingkungan yang strategis yang dinamis dengan kemajuan teknologi informasi dan arus globalisasi maka celah mempengaruhi tata kehidupan masyarakat maupun bangsa Indonesia.

"Perkembangan situasi dan kondisi nasional juga menuntut tugas pembantuan TNI kepada Pemda, muara dari seluruh tugas tersebut melalui kegiatan Binter yang dilaksanakan oleh Babinsa di lapangan,” jelas Mayor Inf. Hendra Santiko,.

Menurutunya, hal tersebut menambah beban tugas Babinsa dilapngan karena selain tugas rutin seperti program binter tetapi juga melaksanakan tugas perbantuan TNI.

Karena itu, Babinsa selaku ujung tombak Binter TNI AD terdepan harus disiapkan secara profesional dengan didukung perangkat teknologi informasi yang memadai untuk memperoleh kecepatan dan keakuratan dalam pelaporan Babinsa maupun satkowil.

“Atas dasar kondisi tersebut maka kami staf Direktorat penelitian dan pengembangan pusterad mencoba mengembangkan suatu aplikasi berbasis Android yang bernama aplikasi Halo Babinsa," ujarnya

Dikatakannya, aplikasi ini merupakan keterpaduan dari 3 aplikasi Babinsa dan web monitoring satkowil dari tingkat Koramil, Kodim, Korem, Kodam, dan mabesad.

Aplikasi Hallo Babinsa versi masyarakat bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperoleh bantuan Babinsa terdekat dalam keadaan mendesak.

Sedangkan aplikasi versi Babinsa bertujuan untuk memperoleh informasi yang bersumber dari masyarakat secara cepat dan akurat, meliputi kejadian kriminalitas bencana alam kesehatan maupun sosial.

“Dengan kehadiran aplikasi Halo Babinsa ini, kami berharap segala permasalahan yang terjadi di wilayah akan lebih cepat direspon oleh Babinsa sehingga keadilan satkowil akan lebih dapat Memberikan manfaat bagi masyarakat sekelilingnya,” terangnya Mayor Inf. Hendra Santiko.

Usai memberikan sambutan Tim Puslitbang  Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Mayor Inf. Hendra Santiko langsung memberikan bimbingan teknis (bimtek) terkait penggunaan aplikasi (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/toeb)