:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 2 Maret 2021 | 08:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 292
Pariaman, InfoPublik - Perkembangan budidaya perikanan air tawar di Kota Pariaman saat ini menggembirakan. Hal itu ditunjang pangsa pasar yang bagus.
Saat ini, di Kota Pariaman ada 760 unit kolam budidaya perikanan, pada tahun sebelumnya hanya 600 unit.
Demikian pernyataan ini disampaikan Kepala bidang Perikanan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Cithra Adirur Bahri kepada Media Center Kota Pariaman, Senin (1/3/2021).
Lebih lanjut diungkapkannya, Beragam jenis ikan untuk budidaya perikanan yang diusahakan masyarakat, ada lele, gurami dan ikan nila, karena jenis tersebut sangat digemari untuk konsumsi rumahan maupun untuk di jadikan olahan di rumah makan yang ada di Kota Pariaman.
"Selain itu untuk jenis lele, selain di konsumsi untuk lauk pauk sehari-hari, masyarakat juga mengolah ikan tersebut untuk dijadikan komuditas olahan seperti Lela Asap, Keripik Lele, Serundeng Lele dan Bakso Lele" ujarnya
Dari 760 unit kolam itu terinci, budaya perikanan dengan terpal 10 unit, jaring apung laut 10 unit dan 686 kolam air tenang.
Diharapkannya, pembudidaya perikanan air tawar jeli memperhatikan perubahan iklim dan suhu air kolam serta mutu pakan ikan. "Itu lantaran dengan cara demikian mudah-mudahan menghasilkan panen yang maksimal,"tambahnya. (Angga/Eyv)