Pemprov Kalsel Teken MoU Pemanfaatan Aset SPAM Banjarbakula

:


Oleh MC Prov. Kalimantan Selatan, Senin, 1 Maret 2021 | 18:08 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menandatangani perjanjian operasional pemanfaatan aset milik Pemprov Kalsel Sistem Penyediaan Air Minum Regional Wilayah Kabupaten Tanah Laut secara virtual.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Syaiful Azhari, Kepala Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula, Nazaruddin Alhaida, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tanah Laut, dan lainnya.

Syaiful Azhari mengatakan, penandatanganan pada hari ini merupakan komitmen bersama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyaluran air bersih.

“Pada hari ini dilakukan penandatanganan perjanjian operasional sistem penyediaan air minum regional antara Pemprov Kalsel dengan Kabupaten Tanah laut," kata Syaiful saat menyampaikan sambutan tertulis Pj Sekda Kalsel, Senin (1/3/2021).

Ia berharap dengan pengoperasian SPAM di kawasan tersebut yang telah dibangun melalui sumber dana APBD Provinsi Kalsel ini dapat benar-benar dioperasionalkan sesuai Standar Operasional Prosedur, sekaligus dapat bermanfaat bagi masyarakat di Wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula, Nazaruddin Alhaida menambahkan, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel telah bersinergi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kalsel dan Balai BWS III Kalimantan telah membangun sistem jaringan layanan air bersih pada 5 (lima) wilayah kawasan Banjarbakula.

"Jadi tahap pertama kita di Tanah laut dan operasionalnya di daerah Kecamatan Kurau dan Bati-bati," ucap dia.

Ia menerangkan, dua daerah ini mendapatkan aset operasional berupa tandon air atau reservoir, pompa penekan/pompa booster serta dukungan pasokan daya listrik PLN, agar layanan air bersih masyarakat pada daerah-daerah yang rawan air dan sulit dijangkau dapat segera tersalurkan.

"Pemprov Kalsel sudah membangun jaringan perpipaan pada wilayah rawan air dan belum terjangkau layanan air bersih terutama pada sistem layanan perpipaan," ungkap dia.

Selain itu, ke depannya akan dilanjutkan menyasar ke Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin dan telah dilakukan proses. Hal ini sesuai dengan perjanjian, jika yang dibangun oleh kementerian, 500 sudah terpenuhi untuk layanan wilayah pertama dilanjutkan wilayah dua yaitu pembangunan intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebesar di atas 3250.

"Mudah-mudahan lancar dan nanti SPAM Banjarbakula akan melayani lima wilayah,” terang dia.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kifli bahwa, air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia.

“Air sangat penting bagi kehidupan, maka dari itu kebutuhan air bersih bagi rakyat Tanah Laut menjadi hajat hidup, terutama di dua kecamatan yang benar-benar memerlukan air bersih yakni, Kecamatan Kurau dan bati-bati," tutur dia. (MC Kalsel/tgh/ARH)