Safrizal ZA, Putra Terbaik Aceh Dilantik Jadi Pj Gubernur Kalimantan Selatan

:


Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 16 Februari 2021 | 18:10 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Banda Aceh, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Dr. Drs. Safrizal Z.A., M. Si, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan di Jakarta, Senin (15/2/2021). 
 
Pelantikan secara virtual itu digelar berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 31/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
 
Tito Karnavian dalam keterangannya mengatakan proses penunjukan pejabat harus cepat dilakukan mengingat proses pilkada untuk Provinsi Kalimantan Selatan masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi sehingga belum terdapat pejabat definitif. 
 
Safrizal ZA dilantik menggantikan Sahbirin Noor yang telah selesai menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan. 
 
Putra pasangan Zakaria Ali dan Ainun Yusuf itu merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Banda Aceh. Kemudian melanjutkan Pendidikan di STPDN Jatinangor. Gelar Magister diperoleh di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP Jakarta).
 
Pencapaian gelar akademik tertinggi, program Doktoral diperoleh pada kampus IPDN  Bandung. Putra asli Aceh kelahiran Banda Aceh pada tahun 1970 tersebut tepat pada pertengahan tahun 2019 memperoleh gelar Doktor dengan prestasi yang membanggakan.
 
Safrizal ZA mengawali pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe tahun 1994, Sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998.
 
Safrizal ZA muda terlibat aktif dalam persiapan pemekaran Kabupaten Bireun mulai tari tahap awal hingga Bireun menjelma menjadi sebuah daerah Kabupaten yang otonom.
 
Menjabat sebagai Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bireun, pada tahun 2000.
 
Selanjutnya, mulai tahun 2001 ia hijrah ke Jakarta dan menapaki karir di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otda Depdagri.
 
Serangkaian tugas dan tanggung jawab di lingkungan Kemendagri telah dijalaninya. Sehingga membuatnya menjadi lebih matang dan kaya akan pengalaman tentang manajemen pemerintahan.
 
Khususnya yang berkaitan langsung dengan Tata Kelola Pemerintahan yang berotonomi Khusus (OTSUS), seperti Aceh, DKI, DIY dan Papua. Safrizal ZA menjabat sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016. 
 
Selanjutnya, ia diberi amanah sebagai Kepala Pusat Inovasi Daerah yang bertugas mendorong agar Kepala Daerah berkreasi dalam menjalankan roda pemerintahannya.
 
Sehingga, sekarang ini dengan merujuk pada pencapaian studi doktoral dan pengalaman di jabatannya, Safrizal ZA dikenal kompeten dalam bidang desentralisasi asimetris yang melahirkan daerah-daerah dengan perlakuan khusus.
 
Kapasitas akademik dan pengalamannya menjadikan Safrizal ZA salah satu rujukan dalam pengelolaan desentralisasi asimetris penyelenggaraan pemerintahan. 
 
Selain itu, Safrizal ZA pernah mengemban jabatan sebagai Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran  pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI. 
 
Selama memangku jabatan tersebut Safrizal ZA merupakan salah satu representasi Kementerian Dalam Negeri pada Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19.
 
Peran dan tugasnya baik secara pemikirian, ide maupun gagasannya telah sangat banyak disumbangkan dalam hal terkait dengan percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk menyusun 3 (tiga) buku pedoman yang menjadi panduan bagi seluruh stakeholder di jajaran Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam penanganan COVID-19.
 
Bahkan pedoman untuk melakukan pembatasan sosial dalam tingkatan regional tidak terlepas dari salah satu gagasannya. Hal lain adalah pembentukan posko di tingkat Kecamatan dan menggerakkan kelurahan/desa dalam penanganan COVID-19 di Indonesia tidak terlepas dari perannya. 
 
Atas kehendak Allah, 15 Februari 2021, setelah melalui serangkaian proses assessment yang panjang dan ketat, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjatuhkan pilihan dan melantik putra terbaik Aceh Kelahiran Banda Aceh tersebut sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan. 
 
Rakyat Aceh, patut berbangga dan memohon kepada Allah SWT agar Safrizal ZA, yang dalam kesehariannya akrab dipanggil Pak Saf, selalu sehat, sukses dan amanah dalam menjalankan tugas negara. Selamat bertugas, Pak Saf. (fdm-al/toeb)