Jatim Migrant Care, Layanan Inovasi Publik Terbaru Disnakertrans

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 4 Februari 2021 | 12:47 WIB - Redaktur: Juli - 616


Surabaya, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, mempunyai 9 program prioritas untuk mendukung Jatim Cettar dan Jatim Bangkit. Salah satu program tersebut yaitu Jatim Migrant Care.

Jatim Migrant Care merupakan inovasi pelayanan publik yang kreatif dan inovatif, karena selama ini beberapa permasalahan pelayanan penempatan dan perlindungan mulai pra seleksi, pelatihan, pengurusan dokumen, selama bekerja dan purna kerja mampu diatasi secara terintegrasi.

Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Kamis (4/2/2021) mengatakan, inovasi ini dilakukan untuk memberikan kontribusi melalui intervensi perbaikan layanan pekerja migran.

Implementasi Inovasi Layanan Publik Jatim Migrant Care diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals), terutama dalam bagian pembangunan Clean and Good Goverment dan Promoting Gender Responsive Public Service to Achieve the SDGs, yang meliputi agenda Kesetaraan Gender (Gender Equity), pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang Layak (Decent Work and Economy Growth) yang pada akhirnya mampu menekan atau mengurangi kemiskinan.

Dia menjelaskan, tujuan Jatim Migrant Care yaitu memberikan akses informasi yang mudah, luas dan tepat sasaran. serta layanan yang terintegrasi. "Kami juga mendatangi dengan mobil keliling, dengan begitu konsultasi dan pengaduan cepat ditangani. Apalagi karena menggunakan aplikasi online yang terkoneksi website," ujar dia.

Selain itu, melalui APBD, Pemprov Jatim mampu mengintervensi perbaikan kualitas calon pekerja migran, dengan tagline migran terampil. "Perlindungan dimulai dari hulu," jelas Himawan.

Dia menambahkan, pada masa pandemi COVID-19 ini juga mendorong penggunaan teknologi dan pengurangan interaksi fisik secara langsung. Selain itu menghapus praktik-praktik percaloan dalam pengurusan administrasi dokumen dan memastikan

Kemudian, dokumen yang diurus/dikeluarkan legal. Mengurangi penipuan dan perdagangan orang serta mengurangi pengiriman non procedural. Meningkatkan kompetensi calon Pekerja Migran Indonesia dengan melibatkan peran serta Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah atau Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang telah terakreditasi.

"Selain itu, mengurangi beban biaya yang biasa ditanggung Pekerja Migran Indonesia, Mendorong Calon Pekerja Migran Indonesia memiliki kebebasan memilih perusahaan penempatan sesuai kualitas, kinerja, minat dan kompetensinya, koneksitas dan integrasi data serta layanan mulai keberangkatan dan layanan counter helpdesk kepulangan Pekerja Migran Indonesia," tutup dia.(her/n)