:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Selasa, 2 Februari 2021 | 10:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 597
Mempawah, InfoPublik - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD Tingkat Kecamatan secara daring melalui zoom meeting, dan juga ditayangkan live streaming melalui chanel YouTube Diskominfo Mempawah, Senin (1/2) di Aula Bappeda Kabupaten Mempawah.
Kegiatan digelar dari tanggal 1-11 Februari di 9 Kecamatan se-Kabupaten Mempawah. Hari pertama kegiatan, adalah Kecamatan Mempawah Hilir, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, Kepala OPD, Camat Mempawah Timur, perwakilan DPRD, Kepala Desa, dan para perangkat Desa se-Kecamatan Mempawah Timur.
Wabup mengatakan, tahapan Musrenbang ini merupakan upaya penjaringan saran atau masukan dari masyarakat, lembaga, maupun organisasi kemasyarakatan yang ada di kecamatan, untuk melengkapi, dan menyempurnakan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah disusun.
“Tujuan Musrenbang ini untuk mendapatkan masukan awal dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Mempawah Tahun 2022, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan di Kecamatan. Dimana tentunya memerlukan dukungan pendanaan, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi, maupun APBN,” ungkap Wabup.
Selain itu, dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini akan dilaksanakan pembahasan lanjutan terkait hasil usulan dari pelaksanaan Musrenbang desa atau kelurahan, yang telah dilaksanakan bulan Januari lalu. Dimana 60 desa, dan 7 kelurahan wajib mengentry usulan hasil Musrenbang kedalam Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SICANDA).
“SICANDA merupakan sistem e-Planning yang dirancang untuk mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Bupati dan Wakil Bupati selama 5 tahun mendatang. Hasil usulan yang telah diinput dalam SICANDA, akan tertuang dalam berita acara Hasil Musrenbang yang disepakati bersama, antara desa, Kecamatan, DPRD, OPD dan Bappeda,” terangnya.
Sesuai dengan tujuh agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, salah satu agenda tersebut adalah untuk memperkuat infrastruktur guna mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Sejalan dengan itu, ucap Wabup, Kabupaten Mempawah mengarah pada pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan hidup.
”Seperti penyediaan Rumah Sakit tipe B, yang sudah dibangun sejak tahun 2019. Penyediaan sarana prasarana air bersih, untuk mendukung program prioritas pelabuhan internasional kijing, dan kampus IPDN di Kecamatan Segedong yang rencananya tahun ini sudah digunakan,” ucap Wabup.
Menurut Wabup, program strategis yang dapat memberdayakan partisipasi masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, pembukaan kesempatan kerja, dan peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan juga perlu menjadi perhatian kita bersama.
Disamping itu, yang terpenting adalah terciptanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan, yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah di tahun 2022 mendatang.
“Keterpaduan ini akan terus di evaluasi serta dilakukan penyempurnaan, guna terwujudnya program yang berkualitas dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat kita dapat keluar dari kemiskinan, menuju Kabupaten Mempawah yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” pungkasnya. (Dvd)
