2021 Dishub Akan Dorong Pembangunan Jembatan Timbang di KKU

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Senin, 25 Januari 2021 | 20:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 313


Kayong Utara, InfoPublik - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kayong Utara (KKU) berjanji di tahun ini akan melakukan kajian-kajian dan akan mendorong ke pemerintah Provinsi terkait rencana pengadaan  Jembatan Timbang di KKU, dan menjamin tidak akan adanya pungutan liar yang dilakukan oknum tertentu.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dishub KKU, Andri Chandra, Senin (25/1/2021), melalui sambungan telepon. Ia mengatakan, di tahun ini pihaknya akan melakukan penkajian lebih mendalam terkait lokasi dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) untuk nantinya ditugaskan di jembatan timbang tersebut.

"Mengenai rencana pengadaan jembatan timbang tersebut, karena ini sudah menjadi isu bersama dan juga menjadi kepentingan bersama. Karena dengan kondisi dan akses jalan Provinsi ini, yang menjadi rute Pontianak Ketapang, Kayong Utara, ditambah lagi dengan kondisi keadaan memang memungkinkan kita dorong bersama untuk pengadaan jembatan timbang, sementara untuk Lokasi memang kita masih melakukan kajian titik spotnya dimana, karena ini memang perlu perencanaan yang matang," katanya.

Lanjutnya terkait SDM, pihaknya menjamin tidak akan ada pungutan liar di fasilitas tersebut, serta akan menyiapkan SDM yang mempuni di bidangnya.

"Yang perlu kita siapkan SDM-nya dan terkait pelaksanaan di lapangan, tentunya orang yang ditugaskan harus memenuhi kwalifikasi dan mempunyai intergritas tinggi terhadap tugas  tersebut, kemudian kita menjamin tidak akan ada pungutan liar di jembatan timbang tersebut," ungkapnya.

Kemudian ia juga menegaskan bahwa yang tak kalah penting adalah bagaimana  mengupayakan pemerintah Kayong Utara dapat menyiapkan gudang untuk penyimpanan barang jika suatu saat terjadi kelebihan beban di kendaraan yang mengangkut barang.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah, bagaimana kita mendorong agar pemerintah daerah bisa menyiapkan gedung  untuk antisipasi suatu saat ada kendaraan yang kelebihan beban, dan barangnya akan dibongkar dan dititipkan di gudang tersebut," tukasnya. (mckab/ kayong utara/ Zall)