Pemkab Siapkan 4-5 Hektar untuk Penguburan Jenazah Covid-19

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 19 Januari 2021 | 10:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 300


Merauke, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke menyiapkan lahan antara 4-5 hektar untuk penguburan jenazah yang terpapar Covid-19.

‘’Untuk saudara-saudara kita yang meninggal dunia karena Covid-19, kita telah menyiapkan lahan antara 4-5 hektar di TPU Tanah Miring,’’ kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Drs. Marthen Ganna ketika dihubungi, Sabtu (16/1).

Marthen Ganna mengungkapkan bahwa lahan untuk penguburan bagi yang meninggal karena covid tersebut terpisah dengan yang meninggal secara umum.

‘’Artinya masih satu areal, karena luas lahan kuburan kita ada 25 hektar. Tapi, dia berada paling ujung dekat kali Maro,’’ katanya.

Sampai Sabtu (16/1), total yang dikubur di tempat tersebut 17 orang. Dijelaskan, bahwa untuk penggalian kuburan dilakukan oleh petugas dari TPU Tanah Miring.

Namun untuk menutup kembali kuburan tersebut, petugas dari TPU tidak berani lagi mendekat karena tidak dilengkapi dengan APD. ‘’Kalau galinya, petugas dari TPU yang melakukan penggalian. Tapi saat ditutup, teman-teman tidak berada lagi mendekat karena mereka tidak dilengkapi dengan APD,’’ katanya.

Hal ini menjawab keluhan dari petugas kamar Jenazah RSUD Merauke yang sering menguburkan jenazah yang terpapar Covid tersebut yang harus menggali dan menutup kuburan. Marthen Ganna menjelaskan bahwa petugas TPU yang melakukan penggalian.

‘’Itupun mereka was-was, karena penggalian dilakukan itu jaraknya sangat dekat dengan yang sudah dikuburkan sebelumnya. Mereka tidak dilengkapi dengan APD,’’ terangnya.

Selain itu kata dia, mereka juga tidak mendapatkan honor meskipun diakui Marthen Ganna itu merupakan bagian dari tugas mereka.

‘’Tapi, kita rencana untuk alokasikan honor bagi mereka,’’ terangnya. Selain itu, tambah Marthen Ganna, pihaknya sudah mencoba untuk meminta adanya alat berat yang nantinya langsung menggali kuburan untuk jenazah Covid tersebut namun sampai sekarang belum ada yang bersedia menyiapkan alat berat.(McMrk/02/Ngr)