:
Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 31 Desember 2020 | 11:08 WIB - Redaktur: Juli - 277
Pemalang, InfoPublik - Dalam rangka menjaga kedamaian dan meluasnya penyebaran COVID-19, Bupati Pemalang, Junaedi menginstruksikan kepada semua pengelola tempat wisata, agar pada malam tahun baru ditutup.
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Pemalang, ketika memberikan arahan kepada para Kepala Perangkat Daerah, Satgas Covid-19, Forkopimca dan Kepala Desa, ketika Rakor Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang Semester II Tahun Anggaran 2020, di pendopo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggunakan video conference zoom meeting, Rabu (30/12/2020).
Kepada Ketua Simongklang (organisasi perangkat desa se-Kabupaten Pemalang), Imam Wibowo, bupati meminta agar pihaknya bisa melakukan koordinasi dengan anggota-anggotanya, khususnya yang ada di desa wisata. Selain wisata, dia juga meminta pada malam tahun baru, alun-alun Pemalang bisa ditutup.
"Jadi tak ada kerumunan-kerumunan. Berikan jalan kepada yang lewat tapi tak ada sedikit pun ruang untuk berkerumun di alun -alun pada malam tahun baru. Ini instruksi lisan. Tapi lisan lebih bermakna dari tulisan. Karena ini diucapkan saya di Pendopo Kabupaten Pemalang," kata bupati.
Kepada peserta Rakor Kepala Desa, Bupati minta supaya mereka dapat mencermati dan melaksanakan instruksinya guna menjaga kedamaian, dan menjaga penyebaran covid-19.
"Karena tadi dalam arahan Kapolres mendasari maklumat Kapolri, tidak ada pesta kembang api, tak ada petasan dan sejenisnya itu. Kalau ada kumpul - kumpul pasti itu akan terjadi maka untuk membatasi itu ya sudah nggak usah ada kerumun - kerumun," ujar dia.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbuat, bersikap, bertindak dan berkontribusi dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan, di antaranya pada pelaksanakan pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang dan pelaksanaan pilkades pada beberapa waktu lalu.