:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 4 Desember 2020 | 08:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 686
Pemalang, InfoPublik - Setelah memakan waktu 1,5 tahun sejak mulai dibangun pada bulan Juli 2019, akhirnya proses pembangunan Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang selesai pada bulan September 2020. Masjid kebanggaan warga Pemalang tersebut, Kamis, (3/12/2020) malam, diresmikan dengan menerapkan protokol kesehatan oleh Bupati Pemalang Junaedi, didampingi Forkompimda, tokoh agama dan pengurus Masjid.
Dengan diiringi doa sekaligus rasa haru, Bupati Junaedi menandatangani prasasti dan membuka kain penutup nama Masjid sebagai tanda diresmikannya Masjid yang terletak di sebelah barat Alun-alun Pemalang tersebut.
Bupati Pemalang saat meresmikan sedikit mengulas balik gagasan, ide dan proses pembangunan Masjid dengan konstruksi bangunan 4 lantai dan menelan anggaran sebesar Rp42,3 M tersebut.
Junaedi mengungkapkan bahwa sebagai Bupati, pihaknya tentu mendengarkan dan menyerap aspirasi dari para ulama, kyai, dan tokoh masyarakat Pemalang dalam rangka bagaimana kaum muslimin dan muslimat Kabupaten Pemalang mempunyai kebanggaan yang ditandai atau diwujudkan dengan bentuk monumental.
"Yaitu salah satu saran para ulama dan para Kyai dan janji saya untuk mewujudkan Masjid Nurul Kalam ini, hari ini disaksikan oleh kita semua yang hadir dan Inshaa Allah juga disaksikan oleh mahluk yang hidup di bumi Kabupaten Pemalang ini," katanya.
Junaedi mengaku dalam proses pembangunan tidak begitu lancar dan ada hambatannya, seperti awal mulai proses penganggaran maupun proses lelang juga beberapa kali tertunda walaupun akhirnya berhasil berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah setelah berdiskusi dengan para ulama dan tokoh spiritual juga berkat ikhtiar dan usaha kita semua, lahir batin kita lakukan bagaimana mewujudkan impian masyarakat Kabupaten Pemalang termasuk para ulama, para Kyai agar Masjid Agung Nurul Kalam ini bisa segera terwujud," ujar Junaedi.
Sementara Plt Kepala DPU TR Kabupaten Pemalang Sarinto selaku panitia penyelenggara menjelaskan, pembangunan Masjid ini merupakan implementasi dari visi Pemerintah Kabupaten Pemalang, dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia. Keberadaan Masjid Agung ini diharapkan dapat menjadi pusat ibadah dan kebudayaan Islam terbesar di Kabupaten Pemalang, yang mampu memenuhi aspek fungsional, keindahan dan kearifan lokal.
"Serta menjadi brand image pariwisata sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Pemalang," tuturnya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk rencana pembangunan Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang yang berpegang pada filosofi memakmurkan Masjid, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Pemalang, sedangkan tujuannya meningkatkan peran Masjid Agung, baik dari kapasitas fungsi dan peran yang lebih besar untuk kemakmuran khususnya umat muslimin di Kabupaten Pemalang.