KPC PEN dan Pemkab Bojonegoro Gelar Webinar tentang Vaksin Covid-19

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Kamis, 3 Desember 2020 | 10:37 WIB - Redaktur: Tobari - 291


Bojonegoro, InfoPublik - Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menggelar Webinar yang berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro, membahas mengenai Vaksin Covid-19 yang akan diproduksi massal dan didistribusikan di Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di Command Center Gedung Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Lantai 2 Pemkab Bojonegoro, Rabu (2/12/2020).

Penyebaran COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan dan disinyalir akan terus bertambah. KPC PEN melalui Webinar dengan narasumber Dr. Whenny Dyah Prajanti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro membahas mengenai pengadaan vaksin Covid 19 bagi semua elemen di Indonesia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny menuturkan vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi massal, telah memenuhi syarat edar kandungan vaksinasi dan memiliki izin resmi dari pemerintah.

Masyarakat diimbau untuk tidak takut dan was-was untuk di vaksin.

Tujuan dibuatnya vaksin yaitu Vaksin berguna untuk melindungi masyarakat. Vaksin memberikan perlindungan bagi orang yang tidak bisa di imunisasi. Vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vaksin dapat memutus rantai penularan dan menghentikan wabah

"Vaksin merupakan produk biologis yang dapat membantu menguatkan dan melindungi tubuh dari penyakit yang melemahkan sistem imun," terangnya.

Untuk saat ini, vaksin gratis hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), pelayan masyarakat, dan peserta BPJS PBI. Semetara untuk masyarakat umum bisa mendapatkannya secara berbayar.

Di sisi lain, vaksin Covid-19 mempunyai efek samping layaknya imunisasi pada bayi yakni timbul bintik-bintik kecil kemerahan dan demam ringan sebagai bentuk adaptasi tubuh.

Masyarakat yang telah diVaksin diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak melupakan Gerakan 3M (mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak).

"Meskipun telah divaksin, kemungkinan terpapar Covid itu masih tetap ada. Jadi jangan lupakan Gerakan 3M," kata dr. Whenny.

Kepada masyarakat, mari kita lambungkan Slogan "Jangan Terserah, Jangan Menyerah" .

Pemkab Bojonegoro juga mengimbau agar tetap waspada dan jangan menyerah dalam berperang melawan Covid19, melalui vaksinasi dapat menyelamatkan jutaan jiwa serta dapat memulihkan ekonomi nasional.

Tetap sebarkan berita baik untuk para kerabat agar semua masyarakat dapat menerima vaksin. (MCB/toeb)