BPBD Bojonegoro Terjunkan Personil untuk Mendata dan Mengevakuasi Korban Banjir

Bojonegoro, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan upaya penanganan banjir di sejumlah tempat akibat intensitas hujan cukup tinggi Minggu (29/11/2020). Sejumlah personel diterjunkan untuk mendata dan mengevakuasi korban banjir.

Kepala BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia mengatakan, untuk di Kecamatan Bojonegoro Desa Sukorejo wilayah TPK, Saat ini sedang dilakukan assesment warga yang rumahnya tergenang.

"Sementara ini, kami juga sudah menerjunkan personil untuk mengevakuasi para warga yang terdampak banjir dan meninjau langsung kondisi di lapangan. Dan sejauh ini, kami belum mendapatkan adanya laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa banjir yang sedang terjadi,” tegasnya.

Data BPBD Bojonegoro, Senin, (30/11/2020), pukul 06.40 WIB Wilayah Kecamatan Dander yang tergenang luapan banjir yaitu Desa Kunci, jumlah KK terdampak masih dalam penghitungan. Sementara itu untuk ketinggian air rata-rata 30-60 cm, namun sekitar pukul 21.55 WIB air sudah berangsur-angsur surut sekitar 65 persen.

Selain itu, di Desa Sumberarum jumlah KK terdampak 244 KK,ketinggian air rata-rata 20-120 cm. Dan untuk Desa Ngumpakdalem (Perum BTN) rumah warga yang terdampak Rt 05 dan Rt 06 dengan jumlah 23 KK, ketinggian air 5-30 cm.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Malo yang terdampak, di Desa Kacangan Jumlah KK terdampak 45 KK, dan kondisi air sudah surut sekira pukul 21.27 wib, Desa Tambakromo jumlah KK terdampak 30 KK, air sudah surut sekira pukul 21.27 wib, Desa Petak jumlah KK yang terdampak 30 KK, air sudah surut sekira pukul 21.27 WIB.(MCB)