Stok Darah di Pemalang Menipis, Masyarakat Diharapkan Donor Darah

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 26 November 2020 | 19:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 189


Pemalang, infopublik - Stok darah di PMI Kabupaten Pemalang saat ini menipis. Kondisi tersebut dikarenakan tempat - tempat donor yang biasa dikunjungi tidak banyak yang bisa melakukan kegiatan donor darah.

Untuk itu, bagi masyarakat Kabupaten Pemalang yang sudah waktunya donor diharapkan bisa datang langsung ke PMI untuk melakukan donor darah.

Demikian disampaikan Humas PMI Kabupaten Pemalang, Didik Husada saat melakukan kegiatan sosial donor darah dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-49 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu, (25/11/2020).

Disela kegiatan donor  yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Didik mengatakan, titik donor yang biasanya target harus dihentikan dulu, karena kondisinya memang sedang tidak memungkinkan untuk dilaksanakanya mobil unit.

Didik menjelaskan, stok darah di PMI saat ini menurun dratis hampir empat puluh persen. Padahal permintaan tetap,  bahkan cenderung naik.

Sebelum pandemi, kata Didik, perolehan darah di PMI antara 1.300 (seribu tiga ratus) sampai dengan 1.500 (seribu lima ratus) kantung per bulan. Namun pada masa pandemi seperti ini mengalami penurunan drastis. Terkadang, satu bulan hanya  memperoleh antara 700 sampai dengan 800 kantong, sementara permintaan tinggi.

"Karena jumlah rumah sakit baru di Pemalang bertambah, permintaan ke kita semua. Jadi untuk njagain itu kita jujur kewalahan", ungkap Didik.

Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan stok darah, pihak PMI terus berupaya dan aktif melakukan komunikasi dengan cara menyurati kepada desa- desa, kecamatan-kecamatan maupun instansi yang memang sudah waktunya donor.

Upaya lain yang ditempuh PMI Kabupaten Pemalang adalah menjalin kerja sama dengan Ormas- ormas maupun komunitas yang banyak pendonornya serta memanfaatkan peluang momentum hari -hari besar nasional, seperti hari guru, hari pahlawan hari korpri dan sebagainya. Karena dalam momentum itu setidaknya ada acara sosial.

Terkait pendonor suka rela, Didik menjelaskan, ada sekitar 5 ribuan pendonor suka rela. Namun itu juga belum bisa memenuhi kebutuhan karena donor dilakukan tiga bulan sekali. Itupun, bagi yang sudah biasa donor belum tentu bisa donor lagi karena kondisi kesehatan setiap orang beda - beda.

"Meski sudah rutin donor bisa jadi pada waktunya donor, HBnya rendah, tensinya tinggi, atau sedang konsumsi obat, dari luar kota, berat badan kurang", imbuh Didik.

Menurut Didik, manfaat donor untuk diri pendonor, adalah ketika mau donor sudah bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya seperti apa. Karena sebelum donor, terlebih dahulu akan dicek kesehatanya, seperti HB dan tensinya. Sedangkan manfaat untuk orang lain, yakni pendonor bisa membantu menyelamatkan nyawa mereka yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah dalam rangka HUT Korpri yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, diikuti  sebanyak 65 orang peserta. Sedangkan yang gagal ada 9 orang.

Menurut Didik, Gagal karena adanya beberapa faktor, tensi tinggi, HB rendah, kemudian saat mengisi form screening ada yang dari luar kota yang estimasinya harus dua minggu sudah di Pemalang. Layanan Donor darah Di masa new normal, kata Didik, pelaksanaanya lebih ketat, karena pihaknya berusaha menerapkan standar protokol kesehatan.