:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:30 WIB - Redaktur: Tobari - 377
Bojonegoro, InfoPublik - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Banyak cara pemuda memperingati hari bersejarah ini, salah satunya terus bersemangat memberi yang terbaik untuk lingkungan, termasuk berusaha hidup mandiri.
Seperti pemuda satu ini. Sebagai penyandang disabilitas tak menjadi pembatas untuk berkreativitas. Remaja asal dari Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu ini bekerja sehari-hari sebagai salah satu karyawan perusahaan swasta di Bojonegoro.
Sebagai penyandang disabilitas tak menyurutkan semangat Tono penyandang tuna wicara ini. Ia tetap semangat bekerja untuk tetap memenuhi kebutuhanya, meskipun Tono mempunyai kekurangan tetapi dia tidak berpangku tangan. Dia tetap berusaha untuk mendapatkan penghasilan sendiri dan hidup mandiri.
Siti Nurhidayah, salah satu pengelola perusahaan tempat Tono bekerja, bahwa Tono ini termasuk anak yang ulet, rajin dan semangat bekerja. Meskipun dia mempunyai kekurangan tapi ada suatu kelebihan di dalam dirinya.
“Maka dari itu saya ajak dan memberi dia pendampingan salah satunya dengan mengajarinya menjahit, dan Alhamdulillah dia suka dan bisa melakukanya,” katanya, Rabu (28/10/2020).
Setiap hari Tono dapat menjahit 80 buah tas. Pada masa pandemi ini, Tono juga mulai belajar membuat face shield dan setiap harinya dapat membuat 30 face shield.
“Untuk saat ini pegawai saya ada 2 penyandang disabilitas, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk meraih masa depan yang gemilang,” katanya.(MCB/toeb)