:
Oleh MC KAB PEMALANG, Senin, 19 Oktober 2020 | 20:41 WIB - Redaktur: Juli - 227
Pemalang, InfoPublik - Bupati Pemalang, Junaedi bersama anggota Forkopimda, Ketua MUI, FKUB dan para ketua organisasi kemasyarakatan, kepemudaan serta organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menandatangani kesepakatan bersama menolak kerusuhan dan unjuk rasa anarkis yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (19/10/2020).
Bupati Pemalang Junaedi menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Forkopimda serta perwakilan masyarakat atas kehadiran dan menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Dia berharap, kesepakatan yang dibuat bersama hari ini, akan memberikan manfaat serta berdampak positif bagi terciptanya situasi yang kondusif. "Demi menjaga stabilitas situasi dan kondisi di Kabupaten Pemalang, sudah sepantasnya kita sebagai warga masyarakat Kabupaten Pemalang, berkewajiban menjaga ketenteraman, ketertiban daerah yang kita cintai," kata bupati.
Dia menuturkan, jangan sampai aksi yang dilakukan mengakibatkan jatuhnya korban dan rusaknya fasilitas yang pada akhirnya masyarakat yang akan dirugikan.
Fasilitasi umum, kata bupati, susah payah dibangun, jika rusak harus dibangun kembali dari awal. Terkait hal tersebut, dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Pemalang yang selama ini telah menjaga kondusif daerah.
Mencermati fenomena kerusuhan dan tindakan anarkis yang terjadi di berbagai daerah dan sebagai bentuk upaya preventif terhadap hal-hal tersebut, perlu dilakukan kesepakatan bersama antara pemerintah dan masyarakat, sebagai wujud komitmen bersama menolak segala bentuk kerusuhan dan tindakan anarkis.
Bupati juga mengharapkan, dalam menyampaikan aspirasinya masyarakat dapat menggunakan cara-cara yang tertib dan santun, jauh dari tindakan anarkis yang dapat memperkeruh keadaan dan merugikan semua pihak. "Mari kita senantiasa mengedepankan komitmen kebersamaan dengan mengesampingkan ego sektoral demi terwujudnya tujuan kita bersama," kata dia.