:
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 24 Juni 2020 | 20:34 WIB - Redaktur: Tobari - 389
Palangka Raya, InfoPublik - Saat ini sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sudah mulai jarang turun hujan, karena memasuki musim kemarau.
Kondisi ini membuat sebagian daratan menjadi kering, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bahkan saat ini sudah terpantau 707 titik api di wilayah Kalteng.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansyah, titik hot spot sebanyak itu terpantau dari lima daerah.
"Saat ini kebakaran hutan dan lahan mulai terlihat dan sebagian wilayah seperti Kabupaten Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat, Kapuas, dan Baito Utara sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," katanya, Rabu (24/6/2020).
Darliansyah menyebut luas lahan yang terbakar dari lima daerah ini sudah mencapai 725 hektare. Saat ini tim gabungan terus melakukan patroli dan pemadaman.
Saat ini pemerintah daerah provinsi kalteng sedang menyusun payung hukum yang nantinya akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan antisipasi Karhutla. (MC. Isen Mulang/yk/toeb)
