:
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Sabtu, 16 Mei 2020 | 21:50 WIB - Redaktur: Elvira - 442
Pulang Pisau, InfoPublik - Jelang Lebaran, aktivitas masyarakat yang datang ke pasar untuk belanja berbagai kebutuhan meningkat. Begitu juga dengan pedagang yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Pulang Pisau berdatangan. Sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah akan memperketat pengawasan pasar.
Koordinator Bidang Operasi Tim Gugus yang juga Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1011 Kuala Kapuas, Mayor Inf. Mulyadi saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (Anev) di Posko Covid-19, Sabtu (16/5/2020), mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD, Dinsos, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan pasar.
“Setiap hari tim kami melakukan patroli pengawasan di pasar Patanak dan sepanjang jalan ke arah pasar Kamis Pulang Pisau,” kata Mulyadi.
Sebagai antisipasi munculnya pedagang dadakan dari luar wilayah Pulpis menjelang hari raya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pulang Pisau akan memperketat pintu masuk wilayah yang di perkirakan menjadi area pasar mingguan.
"Pasar yang kita anggap rawan masuknya pedagang dari luar yakni di daerah Kanamit, Maliku dan kawasan pasar Patanak serta pasar Kamis. Nanti tim akan bertugas menghalau masuknya pedagang tersebut, apalagi yang bukan menjual sembako akan kita suruh putar balik," ujarnya.
Terpisah Kasatpol PP Pulang Pisau, Hans Kenedison meminta tim gabungan di gugus tugas untuk mengantisipasi munculnya pedagang dadakan di pasar mingguan, baik yang akan mengisi pasar malam tungging atau pasar mingguan Kamis.
"Pengalaman sebelumnya, sempat muncul sekitar 20 pedagang yang berjualan di area terminal pasar Patanak, selain menggangu lalu lintas jalan, aktivitasnya juga membuat munculnya kerumunan massa," ujar Hans Kenedison.
Jika dalam pantauan selanjutnya masih membandel akan diangkut dagangannya. Hans meminta kepada masyarakat, khususnya para pedagang untuk mentaati protokol kesehatan. "Silahkan berjualan tapi ikuti aturan yang dibuat, demi kesehatan kita bersama," tukasnya. (MC. Pulang Pisau/wrdy/Vira)