:
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Selasa, 21 April 2020 | 07:06 WIB - Redaktur: Tobari - 312
Pulang Pisau, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau selaku juru bicara percepatan penanganan covid-19, dr Mulyanto Budihardjo bersama Ketua Komisi I DPRD Pulang Pisau Tendean Indra Bella berkunjung ke Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau.
Kunjungan tersebut, dalam rangka melakukan Rapid Tes dari orang tua pasien positif covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau.
Pasalnya setelah ditetapkan satu orang pasien positif covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau yang berasal dari Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang, sehingga mengubah zona kuning Kabupaten Pulang Pisau menjadi zona merah.
Hal inilah membuat masyarakat di daerah tersebut menjadi panik dan takut, bahkan takut untuk berobat ke Puskesmas, karena mengetahui orang tua pasien positif covid-19 merupakan pegawai Puskesmas Bawan.
Sehingga hal tersebut menjadi perhatian dari Kadinkes dan Ketua Komisi I DPRD beserta tim medis untuk melakukan Rapid tes di Puskesmas setempat yang langsung disaksikan masyarakat di sana.
Masyarakat merasa bersyukur karena dari hasil rapid tes orangtua dari pasien positif covid-19 tersebut memberikan hasil negatif, ujarnya, Senin (20/4/2020).
Pada waktu diumumkan anaknya positif covid-19, orang tua pasien positif covid-19 tersebut masih berada di kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Setelah selesai mendapatkan hasil dari rumah sakit yang menangani covid-19 di Palangka Raya orang tua yang bersangkutan pulang ke Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau.
"Dan inilah yang membuat warga panik dan takut," jelas dr Mul sapaan akrabnya.
Namun setelah diberikan pemahaman dan penjelasan untuk masyarakat disana, akhirnya masyarakat dapat memahami sehingga Puskesmas kembali operasional seperti biasa melakukan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Dr. Mulyanto Budihardjo mengatakan dengan terjadinya transmisi lokal di kota Palangka Raya dan penetapan PSBB kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), suka tidak suka saat ini Pulang Pisau masuk daerah rawan.
Karena Pulang Pisau berada tengah-tengah antara Provinsi Kalteng dan Provinsi Kalsel, dan apalagi Pulang Pisau sudah ada satu orang pasien positif, lima orang PDP, 10 orang ODP dan lima orang OTG dari Kecamatan Jabiren Raya sehingga menjadi delapan orang.
Diharapkan, semoga saja hasil pemeriksaan Swab atau uji laboratorium menunjukan hasil negatif kepada lima orang PDP di Kabupaten Pulang Pisau. (MC. Pulang Pisau/toeb)