:
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Kamis, 19 Maret 2020 | 04:18 WIB - Redaktur: Juli - 305
Pulang Pisau, InfoPublik - Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo mengikuti Video Conference (Vicon) yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan diikuti oleh 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, di Ruang Rapat Bupati Pulang Pisau, Rabu (18/3/2020).
Vicon mengenai kesiapan darurat bencana Coronavirus Disease (Covid-19) dipimpin oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, yang disaksikan oleh unsur FKPD Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, unsur FKPD Kabupaten/Kota, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota serta undangan terkait lainnya se-Kalimantan Tengah.
Dalam Vicon tersebut Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi terkait penanganan Covid-19, termasuk membuat rencana terkait rumah sakit rujukan selain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, agar para pejabat dan pengusaha dapat memperhatikan para pegawainya terutama bagi yang sering melakukan perjalanan dinas ke daerah yang positif terpapar covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah melakukan langkah-langkah yaitu, menetapkan kasus siaga darurat non-bencana, membentuk gugus tugas yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, dan meliburkan sekolah selama 14 hari.
"Rumah sakit rujukan yaitu di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUD Dr. Murjani Sampit, dan RSUD Sultan Imanudin Pangkalanbun. Untuk RSUD Pulang Pisau sendiri akan menjadi ruang transit jika ada pasien yang termasuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar Edy Pratowo.
Terkait penyiapan anggaran mengenai penanganan Covid-19, Kabupaten Pulang Pisau menggunakan Dana Alokasi Tak Terduga yang bersifat darurat sesuai dengan Peraturan Mendagri. "Nantinya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk penyediaan masker, disinfektan, dan hal-hal pendukung lainnya," ujar dia.
Dia berharap dalam penanganan virus ini dapat transparan memberikan informasi kepada masyarakat, dan semua pihak serius serta bekerja sama melakukan langkah-langkah pencegahan, agar semuanya cepat teratasi. (MC. Pulang Pisau/ACR/edtr)