Bupati Pulang Pisau dan BRG Mengunjungi Sentra Pengolahan Kelapa Terpadu

:


Oleh MC KAB PULANG PISAU, Kamis, 13 Februari 2020 | 03:41 WIB - Redaktur: Juli - 554


Pulang Pisau, InfoPublik - Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo melakukan kunjungan ke sentra pengolahan kelapa terpadu di Kelurahan Bahaur Basantan Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu (12/2/2020).

Dalam kesempatan itu, bupati didampingi Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Myrna A. Safitri beserta timnya, sejumlah kepala SOPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Mitra Kecamatan serta tamu undangan. 

Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Myrna A. Safitri saat memberikan menyampaikan bahwa, Kabupaten Pulang Pisau adalah salah satu prioritas dalam lingkup kerja BRG karena memiliki lahan gambut yang luas serta memiliki kerawanan terhadap kebakaran dan berbagai macam bentuk kerusakan akibat asam gambut  yang ditimbulkan.

Dalam pelaksanakan kegiatan restorasi gambut, tidak lepas dari dukungan masyarakat desa. "Maka dari itulah kita dari BRG melakukan pemberdayaan desa dengan membuat Program Desa Peduli Gambut di Kabupaten Pulang Pisau, bekerja sama dengan Mitra di 46 Desa dan Kabupaten Pulang Pisau," katanya.

Menurut dia, BRG melakukan pendampingan ini karena ingin masyarakat desa mendapatkan manfaat, khususnya di bidang ekonomi. "oleh sebab itu lah kita bersama dengan mitra memikirkan hal apa yang bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa. Tercetuslah pengolahan kelapa yang akan menjadi produk bermanfaat, mengapa kelapa. Karena di daerah Kecamatan Kahayan Kuala ini terdapat banyak pohon kelapa," ujarnya.

Ia juga menambahkan, apalagi cara tanam pohon kelapa pun cukup mudah, perawatannya pun tidak sulit serta pemanfaatannya bisa diambil dari daun kelapa hingga batang kelapanya.

Manfaat dari hasil pengolahan kelapa ini cukup banyak berupa Virgin coconut Oil (VCO), Hydrogenated Castor Oil (HCO), air kelapa kemasan (Hydrococo), ampasnya dapat dijadikan pakan ternak, daging kelapanya dapat diolah menjadi kerupuk kelapa serta banyak lainnya.

Bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo mengatakan bahwa, sentra pengolahan kelapa ini adalah suatu potensi besar yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pulang Pisau, sehingga patut diberikan apresiasi bagi pihak BRG dan Mitra dalam pengembangan program ini.

"Nantinya akan kita lakukan koordinasi, kerja sama dan pembinaan lebih lanjut dalam pengelolaan sentra pengolahan ini dengan dibantu kepala SOPD terkait," ucap Edy.

Kepada ketua TP-PKK, bupati mengharapkan agar dapat mempromosikan hasil olahan yang telah ada di Kecamatan Kahayan Kuala ini, dan dapat dikembangkan lagi ketahanan produknya. "Contohnya jika ketahanan produk hanya 7-10 hari agar dapat kita tingkatkan menjadi 30 hari atau minyaknya yang bisa dipakai 6-8 kali pemakaian dapat lebih lagi masa pakainya," ujarnya.

Harapannya lanjut bupati, sentra pengolahan ini dapat membantu perekonomian masyarakat, serta dapat melakukan peremajaan penanaman pohon kelapa, sehingga nantinya akan menjadi produk olahan unggulan di Kabupaten Pulang Pisau khususnya di Kecamatan Kahayan Kuala. (MC. Pulang Pisau/Amel/edtr)