:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Kamis, 23 Januari 2020 | 08:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 393
Parigi Moutong, Infopublik - Dalam rangka penanganan kanker serviks atau kanker leher rahim dan peningkatan service exellent (pelayananan prima) untuk tenaga kesehatan menuju Parigi Moutong sehat, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Parigi Moutong menggelar Seminar Kesehatan di Aula Rumah Sakit Anuntaloko Parigi, Rabu (22/1/2020).
Seminar yang dilaksanakan sehari tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE yang menghadirkan narasumber dari dr. OZ Indonesia dr. Rizal Al Idrus dan konsultan onkologi dr. Herdhana Suwartono, SpOG juga dihadiri peserta dari seluruh anggota IBI Parigi Moutong dari 27 ranting berjumlah 759 bidan yang ada di Parigi Moutong.
Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili bendahara IBI Sulteng, Hasnawati mengatakan untuk diketahui kanker serviks dan kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak di temukan pada perempuan indonesia yang berusia 25 tahun keatas.
"Alasan meningkatnya dua kanker itu karena kurangnya program penapisan yang efektif dengan tujuan mendeteksi keadaan sebelum kanker maupun kanker pada stadium dini termaksud pengobatannya".
Lebih lanjut PD IBI mengatakan bahwa puskesmas diharapkan mampu melakukan pencegahan kanker serviks dan kanker payudara yang khususnya pencegahan primer dan sekunder."masalah yang ditemukan dalam penaggulangan kedua kanker ini karena masih rendahnya angka cakupan tes deteksi dini yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari setiap perempuan dalam memperdayakan kesehatan dirinya".
Menyikapi kegiatan tersebut Wabup mengapresiasi seminar yang dilaksanakan oleh IBI parigi moutong karena mengingat daerah ini terbilang cukup luas tentunya penanganan kesehatan masyarakat akan semakin tinggi pula maka sangat dibutuhkan keterlibatan dan kerja sama seluruh stekholder terkait.
"Apa lagi penduduk Kabupaten Parigi Moutong ini terbesar dari kabupaten lain yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah tentunya harus dijangkau oleh bidan-bidan yang bertugas di daerahnya masing-masing"
Selain itu wabup mengatakan para penderita kanker serviks perlu mendapat pelayanan dan pertolongan bukannya dikucilkan walaupun sampai saat ini penyebab pasti kanker serviks belum diketahui.
"Namun, perubahan perilaku yang jauh dari hidup sehat merupakan salah satu faktor resiko yang memiliki potensi penyebab kanker serviks,"imbuhnya.
Lebih lanjut wabup berpesan kepada seluruh peserta seminar agar mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, apabila ada hal yang tidak dipahami agar bertanya kepada pemateri."agar ilmu yang didapatkan pada kegiatan ini bisa di implementasikan kepada keluarga dan masyarakat, utamanya masyarakat terpencil agar lebih meningkatkan kesadaran dan kemauan untuk hidup sehat".\(MC Parigi Moutong/Humas Pemda/NR/Eyv)