:
Oleh MC KAB BOALEMO, Senin, 13 Januari 2020 | 16:23 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Tilamuta, InfoPublik – Sebanyak 2.402 Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkungan Pemerintah Kabupten Boalemo, mengikuti ujian seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digelar BKD Diklat Kabupaten Boalemo, Senin (13/1/2020) di SMA Negeri I Tilamuta.
Pelaksanaan ujian terhadap Tenaga Kontrak tersebut menurut Plt. Kepala BKD Diklat Boalemo Agus Nahu, dibagi dalam lima sesi, dimana setiap sesinya ada 90 orang PTT yang mengikutinya.
“Pada pelaksanaan ujian kali ini, kami membagi lima sesi yang setiap sesi berjumlah 90 orang. Jadi totalnya ada 450 orang yang diuji setiap hari,” ujar Agus Nahu.
Selanjutnya untuk jenis soal yang diberikan Agus Nahu menjelaskan, ada perbedaan dengan soal ujian yang diberikan kepada para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Jenis soal yang diberikan tentunya berbeda dengan soal ujian untuk CPNS, karena para PTT ini sebagaimana kita ketahui mereka sudah berada dalam birokrasi, jadi soalnya seputar tugas pokok yang mereka sudah laksanakan,” ungkap Agus.
Agus Nahu menambahkan, dari 2.402 orang PTT yang ikut ujian tersebut terdiri dari 1.171 orang tenaga pendidik, dan 1.231 orant tenaga administrasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Boalemo Anas Jusup mengatakan, pelaksanaan ujian terhadap 2.402 orang PTT dimaksudkan untuk mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa diandalkan dalam membantu pekerjaan dibidang pemerintahan.
“Pada hari ini secara resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo melaksanakan ujian kompetensi terhadap seluruh tenaga honorer, dan diharapkan dengan ujian ini kita bisa menghasilkan tenaga honorer yang betul-betul kompeten dan punya kualitas untuk membantu kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah,” kata Wabup Anas Jusuf.
Wabup Anas menambahkan, selain ujian dengan sistem CAT ini, ada beberapa tes yang harus diikuti oleh para Tenaga Kontrak tersebut diantaranya tes wawancara dan ujian praktek.
“Hasil tes ini bukan satu-satunya indikator diterimanya tenaga PTT tersebut, nanti ada ujian wawancara, praktek dan juga mungkin ada penilaian-penilaian kinerja dari pimpinan yang bersangkutan,” tandas Wakil Bupati Boalemo. (MCBoalemo/HLapasau/toeb)