:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 13 Januari 2020 | 15:00 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 508
Parigi Moutong, InfoPublik - Sekretaris Daerah, H. Ardi, S.Pd, M.M dalam sambutannya mengatakan para mahasiswa dan mahasiswi STIFA yang melakukan KKN diwilayah Kabupaten Parigi Moutong, agar turut serta membantu pemerintah daerah, sosialisasikan penggunaan obat yang benar kepada masyarakat.
“Tolong jangan hanya fokus pada penempatan KKNnya (puskesmas), tetapi kunjungilah masyarakat dan ajari cara penggunaan obat yang benar”. kata Sekab, H. Ardi.
Sekab, H. Ardi menambahkan, para KKN STIFA agar memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya Komunitas Adat Terpencil (KAT) tempat pelaksanaan KKN agar memanfaatkan puskesmas sebagai tempat berobat. Termasuk konsultasi kesehatan dan melahirkan demi mencegah kematian ibu dan bayi serta stunting.
Ketua panitia pelaksana dalam laporannya yang dibacakan Sri Mulyani mengatakan, yang ikut program kuliah kerja nyata (KKN) berjumlah 55 orang yang terdiri dari 8 Mahasiswa dan 47 Mahasiswi yang akan melakukan KKN selama 2 bulan mulai tanggal 13 Januari sampai 13 Maret 2020 di enam kecamatan yaitu Kecamatan Kasimbar, Tinombo Selatan, Sidoan, Tinombo, Palasa dan Kecamatan Tomini.
Sri Mulyani menambahkan mereka akan ditempatkan di puskemas, dengan tujuan belajar terkait keadaan kesehatan masyarakat dan program kerja puskesmas sebagai bahan pembelajaran.
Turut hadir pada penerimaan Mahasiswa dan Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) pofesi kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu Angkatan XVIII Tahun 2020, OPD terkait, Rektor STIFA, DR. Joni Tandi, M.Kes, APT dan Ketua rombongan Wayan Wirawan, S.Farm, M.Si, APT. (MC Parigi Moutong/Humas Pemda/ARD)
