:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Rabu, 11 Desember 2019 | 11:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 334
Parigi Moutong, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengembangan potensi ekspor sarang burung walet dan permasalahannya, di Rana Cafe Parigi, selasa (10-12-2019).
FGD yang berlangsung sehari tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE dihadiri Wakil Ketua DPRD Faisan Badja dan anggota DPRD, Kepala OPD serta 50 orang Petani Walet se-kabupaten Parigi Moutong.
Wabup dalam sambutannya mengatakan, budidaya sarang burung walet menjadi primadona bisnis yang menjanjikan. "Mengingat harga yang sangat tinggi sehingga tidak mengherankan lagi saat ini dis epanjang jalan trans Sulawesi dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong, kita melihat banyak bangunan bertingkat untuk dijadikan tempat habitat burung walet," katanya.
Lebih lanjut Badrun Nggai mengatakan, cukup banyak permasalahan yang acap kali ditemui para petani dalam pembudidayaan burung walet. "Dimulai dari kurangnya pengetahuan mengenai pengaturan suhu dan kelembapan karena suhu yang tidak optimal juga akan menyebabkan air liur walet cepat mengering dan mudah patah serta masih banyak lagi permasalahan lainnya yang sering dijumpai para petani walet," ujarnya.
Olehnya, Badrun Nggai berharap, melalui FGD ini dapat menjadi solusi atas segala permasalahan yang sering kali dijumpai para petani walet pada akhirnya meningkatkan produksi sarang burung walet di daerah ini guna mewujudkan pangsa ekspor yang lebih menjanjikan. MC Parigi Moutong/Humas Pemda/ARD