:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 25 November 2019 | 14:52 WIB - Redaktur: Juli - 310
Parigi Moutong, InfoPublik - Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai meninjau beberapa pembangunan sekolah dan proyek lainnya di wilayah utara Parigi Moutong, Senin ( 25/11/2019).
Wabup menyasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, dengan melihat progres seluruh pekerjaan fisik 2019. Dalam kesempatan itu wabup didampingi langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Adrudin Nur.
"Mengingat waktu pengerjaannya tinggal menghitung hari, saya putuskan turun langsung meninjau, selain itu karena banyak pesan WhatsApp (WA) yang masuk mengenai pekerjaan pembangunan sekolah yang disampaikan masih di bawah 30 persen," ujarnya.
Disebutkan, menurut informasi dari masyarakat pengerjaan sekolah yang progresnya masih di bawah 30% yaitu rehabilitasi ruang kelas SD Negeri 4 Palasa Kecamatan Palasa, dana pengerjaannya bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang SD tahun 2019 Rp340.550.100, dengan volume pengerjaannya 3 (tiga) ruang, waktu pelaksana kegiatan 120 hari kelender dan pengerjaannya dilakukan dengan swakelola.
"Setelah ditinjau langsung di lapangan pengerjaannya sudah mencapai 90% tinggal tersisah plafond, lantai dan pengecetan. Saya sangat senang kalau melihat semua pekerjaan seperti ini dan yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu dan bahkan bisa jadi melampaui target," katanya.
Badrun Nggai mengharapkan kepada semua dinas yang memiliki kegiatan fisik bersama kontraktor agar memperhatikan semua pekerjaannya tepat waktu. “Saya tidak mau lagi mendengarkan terlalu banyak alasan, yang saya inginkan pekerjaan berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, karena ini semua akan berpengaruh pada WTP yang saat ini kita pegang," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Adrudin Nur mengatakan, semua rehabilitasi ruang kelas sebagian besar progresnya sangat memuaskan, dan sesuai dengan tahapan waktu yang diberikan, bahkan ada sekolah yang pekerjaannya melampaui target seperti rehabilitasi ruang kelas SD Desa Bobalo Kecamatan Palasa yang sudah sampai tahap pengecatan.
Walaupun demikian kata Adrudin, masih ada juga terlihat salah satu sekolah yang pekerjaanya masih di bawah 30% yaitu SD GKST Desa Bambasiang Kecamatan Palasa. Menurut dia, keterlambatan ini tidak menjadi suatu kendala yang begitu berarti.
Dia yakin pekerjaan itu akan selesai tepat waktu, “Ini akan saya pantau terus pekerjaannya, keterlambatan pekerjaan ini dikarenakan hanya keterlambatan pencairan dan saya yakin kalau cepat dananya pekerjaan pun akan cepat selesai," jelas dia.
(MC Parigi Moutong/Humas Pemda/NR)