:
Oleh MC KAB BOALEMO, Rabu, 6 November 2019 | 05:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Tilamuta, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo kembali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak menggunakan sistem Elektronik Voting (E-Voting) untuk ketiga kalinya, Senin (4/11/2019) di 35 desa.
Bupati Boalemo, Darwis Moridu didampingi Wakil Bupati Anas Jusuf ketika melalukan pemantauan mengatakan, pelaksanaan Pilkades tersebut dibagi menjadi enam tahap yang masing-masing tahap terdiri dari enam desa.
“Ada 35 desa yang melaksanakan Pilkades serentak di Kabupaten Boalemo, akan tetapi tidak hanya dilakukan dalam satu hari saja karena keterbatasan perangkat, dan tahap pertama ada enam desa yang dilakukan pada hari ini,” katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Boalemo menggunakan sistem E-Voting ini dumulai sejak tahun 2015 dan kembali dilaksanakan pada tahun 2017 yang selanjutnya untuk ketiga kalinya dilaksanakan pada tahun 2019.
“Pemerintah Kabupaten Boalemo akan terus berupaya melengkapi kekuarangan yang ada saat ini, guna untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkades kedepan,” ujarnya.
Bupati berharap kepada seluruh masyarakat, agar kiranya terus menjaga persatuan dan kesatuan agar tercipta keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkades di Boalemo.
“Kami berharap kepada masyarakat terutama para Calon Kepala Desa, agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban dari jalannya kegiatan ini, karena yang terpilih sebagai Kepala Desa nanti sebenarnya sudah ditetapkan Allah dan hari ini hanya tinggal prosesnya saja,” harapnya.
Sementara itu, Ahli Utama Perekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI Andrari Grahitadaru menjelaskan, Kabupaten Boalemo termasuk daerah terbaik dalam ketertiban administrasi kependudukan.
“Ini adalah momen yang dijadikan untuk pelayanan publik, bahwa setiap masyarakat wajib memiliki dokumen kependudukan dan Dinas Dukcapil memanfaatkan momen Pilkades untuk melayani masyarakat secara aktif menjelang Pilkades dan pada saat Hari -H,” tuturnya.
Lebih lanjut Andrari mengatakan, pelaksanaan Pilkades dengan sistem E-Voting tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat dalam hal penggunaan Informasi Teknologi.
“Sekarang masyarakat itu harus dicerdaskan dalam rangka untuk membangun Boalemo menju smart city dan itu sudah dimulai melalui Pilkades ini, sehingga penerapan sistem E-Voting pada Pilkada kedepan nanti sudah tidak diragukan lagi, karena masyarakat sudah merasakan E-Voting saat ini,” katanya. (MCBoalemo/H.Lapasau/Eyv)
