Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Selenggarakan Pelatihan Pangan Lokal Menu B2SA

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Rabu, 9 Oktober 2019 | 10:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 272


Pariaman, InfoPublik - Terkait akan diadakannya lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) di Tingkat Kota Pariaman, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman mengadakan pelatihan pengolahan pangan lokal dan sosialiasi menu B2SA di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Pariaman dengan tema “Mari konsumsi pangan yang B2SA dan mari optimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan lokal”.

Pelatihan dibuka oleh Risman, Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman. Dalam laporannya Risman menyampaikan bahwa tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

“Kegiatan pelatihan ini di ikuti oleh 40 orang peserta dari 4 Kecamatan yang ada di Kota Pariaman, satu Kecamatan terdiri dari 10 orang utusan dari lima kelompok Pkk dan dasawisma yang ada di Desa dan utusan dari satu kelompok tersebut terdiri dari 2 orang peserta, sedangkan untuk Narasumber ada tiga orang yang terdiri dari Ketua TP PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlim Genius, Ketua Jurusan Tata Boga SMKN 2 Pariaman Fitmiwati, dan Sarjana Gizi dari Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Sovia Eka Masti”ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini berupa pengolahan pangan lokal non beras dan terigu serta pelatihan dan penyusunan menu makanan dengan standar beragam, bergizi, seimbang dan aman,  acara berlangsung  Selasa (8/10/2019) digelar dari pagi sampai dengan sore hari, dan untuk peserta yang menang dalam pelatihan ini akan diikut sertakan dalam lomba cipta menu B2SA tingkat Kota Pariaman dan yang menang di tingkat kota nantinya akan diutus untuk mengikuti lomba di Tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya.

Risman berharap semoga dengan adanya pelatihan ini peserta bisa memahami dan menyajikan makanan yang menarik, bergizi seimbang dan aman dengan mempergunakan bahan yang tidak terbuat dan beras dan terigu, dan semoga ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini bisa diterapkan pada lomba nanti dan juga bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat ini kepada masyarakat dengan mempergunakan pangan lokal yang ada di desa masing-masing. (Desi/Eyv)