:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 30 September 2019 | 11:46 WIB - Redaktur: Juli - 399
Painan, InfoPublik - Untuk meringankan beban masyarakat perantau yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat yang berada di pengungsian akibat kerusuhan yang terjadi di Papua, Aliansi Pessel Peduli (APP), menggelar aksi peduli melalui pengumpulan sumbangan.
Koordinator APP Pessel, Fahmi Yuhendra Kampai, Senin (30/9/2019) mengatakan bahwa, kepedulian terhadap warga Pessel yang berada di pengungsian akibat konflik yang terjadi di Wamena Papua itu, sudah merupakan sebuah keharusan bagi masyarakat yang berada di kampung halaman.
"Melihat kondisi yang dialami oleh masyarakat perantau yang menjadi korban kerusuhan di Papua, mereka yang sedang berada di pengungsian saat ini memang sangat membutuhkan kepedulian dari kita semua," katanya.
Disampaikan bahwa para perantau yang berada di daerah rusuh tersebut, sekarang tidak lagi memiliki apa-apa.
"Semua harta yang didapatkan dari usaha selama ini, habis terbakar bersamaan dengan rumah yang mereka tempati. Bahkan di antaranya ada yang menjadi korban meninggal karena tidak sempat menyelamatkan diri," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagian besar para perantau itu sekarang sudah menyatakan diri untuk pulang kampung. "Karena tidak memiliki uang lagi, sehingga perlu kita lakukan penggalangan dana melalui sumbangan," ujarnya.
Dijelaskan bahwa, melalui upaya yang sudah dilakukan APP di kantor Bupati Pessel saat apel gabungan, pihaknya berhasil mengumpulkan sumbangan Rp9.533.000. "Aksi solidaritas ini juga akan dilanjutkan ke semua kecamatan dan ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Dari itu dia berharap aksi solidaritas itu mendapat dukungan dari semua warga Pessel. "Tujuannya agar harapan masyarakat perantau Pessel yang sedang berada di pengungsian sebagai mana disampaikan itu, bisa terjawab," tutup dia.