Pasar Surantiah Pessel Akan Dikembangkan Menjadi SNI

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 27 September 2019 | 17:00 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Painan, InfoPublik - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) akan melakukan pembangunan dan pengembangan Pasar Surantiah di Kecamatan Sutera menjadi pasar yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Upaya itu bertujuan agar Pasar Surantiah semakin nyaman dan ramai dikunjungi masyarakat. Sebab Pessel memang mentargetkan setiap kecamatan memiliki minimal satu unit pasar yang SNI.

Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan Jumat (27/9), dia sangat  berharap agar rencana pembangunan pasar itu mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat di daerahnya, agar pelaksanaan pembangunan sebagai mana direncanakan itu bisa tercapai.
 
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan pasar rakyat yang memiliki SNI, sudah menjadi fokus pembangunan dengan minimal satu unit per kecamatan.

"Kita memang mentargetkan setiap kecamatan memiliki satu unit pasar rakyat yang SNI, termasuk juga Pasar Surantiah yang berada di pusat kecamatan dengan anggaran mencapai Rp5 miliar," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa pembangunan dan pengembangan pasar rakyat merupakan prioritas utama yang dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pessel.

Namun dalam melakukan pembangunan, kita harus fokus dan dilakukan secara tuntas. Makanya, berbagai sarana dan prasarana penunjang yang belum ada, diminta untuk kembali diusulkan agar bisa dianggarkan pada tahun 2020 nanti.

Dijelaskanya bahwa ada sebanyak 45 persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mencapai standar pasar SNI.

Diantaranya, pasar harus memiliki areal parkir dan bongkar muat barang, tempat ruang ukur ulang, mempunyai pintu masuk dan keluar, kantor pengelolaan, kamar mandi dan toilet, ruang menyusui, ruang bermain/istirahat, areal merokok, musala dan lainnya.

Berdasarkan hal itu, sehingga dapat dikatakan belum semua pasar di Pessel memiliki sarana yang lengkap dan memadai sebagaimana persyaratan menuju pasar berstandar SNI tersebut.

Tapi beberapa hal itu perlu menjadi perhatian bersama, agar minat masyarakat untuk menjadikan pasar sebagai tempat bertransaksi utama serta sebagai tempat rekreasi bisa terwujud di masa mendatang.

"Sebab pasar rakyat atau pasar tradisional adalah  kekuatan ekonomi di daerah," tuturnya. (MC Pessel/toeb)