:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 26 September 2019 | 10:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 336
Painan, InfoPublik - Kepedulian terhadap lingkungan mestinya tumbuh secara sadar dari individu. Sikap inilah yang kemudian secara simultan dapat menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk, seperti polusi udara, air atau menurunnya fungsi sumberdaya alam.
Hal ini disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra di Painan Kamis (26/9/2019). Menurutnya penumbuhan kesadaran bagi pemeliharaan lingkungan butuh waktu dan energi.
"Karena perlu upaya advokasi dan inisiasi dari berbagai pihak, tidak saja pemerintah tetapi juga masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim, maka semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat," tuturnya
Ditambahkannya berbagai pembinaan dilaksanakan seperti Pembinaan Gerakan Sumbar Bersih (GSB) yang merupakan kegiatan rutin dalam rangka menggerakan aparatur pemerintah dan masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Kita mendorong seluruh aparatur serta elemen masyarakat agar melakukan pembersihan dan pembenahan lingkungan perkantoran baik milik pemerintah maupun swasta, sekolah, tempat ibadah, lingkungan permukiman, drainase dan lainnya," lanjutnya
Menurutnya Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan melakukan giat pembinaan Gerakan Sumbar Bersih (GSB) tahun 2019 ke kecamatan. Giat ini bentuk kepedulian semua elemen yang ada di kecamatan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat perlu ditingkatkan.
"Kita juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh aparatur dan elemen masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui giat pembinaan GSB setiap tahunnya,"ujarnya
Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan Program Iklim (Proklim) yang merupakan salah satu upaya mengurangi dampak buruk atas perlakuan lingkungan sehingga diharapkan aktifitas masyarakat lebih pro lingkungan.