:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 17 September 2019 | 10:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 330
Painan, InfoPublik - Batik Mande Rubiah asal Kecamatan Lunang selalu melakukan kreasi dan inovasi,dimana hasil olahan batik dirubah menjadi aneka kerajian diantaranya sepatu,tas,selendang hingga pakaian. Hal ini dilakukan untuk menambah nilai ekonomi dan nilai jualnya.
Pelopor Batik Mandeh Rubiah Dewi Hapsari K Amd Selasa (17/9/2019) mengaku usaha batik telah menjadi usaha yang menjanjikan karena pakaian batik telah menjadi pakaian resmi baik di kantor perbankan, pemerintah hingga perusahaan swasta dan omsetnya juga cukup menjanjikan. Setiap bulannya mampu menghasilkan ratusan potong pakaian yang bahan dasarnya adalah dari batik.
"Karena itulah aneka olahan batiknya telah diolah dan diinovasikan dengan berbagai aneka kerajinan dan dijual kepada masyarakat. Ini sengaja dilakukannya untuk meningkatkan nilai jual dan ekonomi,"ujarnya
Senada disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni Selasa (17/9/2019) mengungkapkan Batik yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan sudah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan luar Sumatera seperti Jakarta hingga luar negeri. Karena merupakan salah satu produk andalan masyarakat Pessel. Pesisir Selatan cukup dapat dibanggakan karena hasil produksi cukup memiliki prospek cerah didalam mengangkat perekonomian masyarakat.
Salah satu usaha Batik yang cukup mengeliat sekarang ini adalah Batik Mande Rubiah yang sudah diluncurkan.
Menurutnya Batik yang diberi nama Batik Mande Rubiah merupakan karya anak Nagari dengan pewarnaan alami produksi Kecamatan Lunang.Batik mande Rubiah memiliki motif yang cantik terinspirasi dari iluminasi naskah kuno koleksi Rumah Gadang Mande Rubiah,
“Untuk itulah harus ada inovasi dan kreatifitas agar kedepannya usaha ini membawa dampak yang lebih luas,kita akan selalu membantu mempromosikannya," katanya
Ditambahkan inovasi ini untuk lebih meningkatkan pengembangan batik asli Pesisir Selatan, maka hasil produksi akan lebih banyak dan siap untuk dipasarkan.
“Dengan semakin dikenal dan di minati batik asli Pesisir Selatan oleh masyarakat, maka impian kita menjadikan Pesisir Selatan sebagai Sentra Batik Sumatera Barat akan semakin terwujud,”imbuhnya.
Lisda juga menjelaskan bahwa Pesisir Selatan saat ini selain dikenal dengan pariwisatanya, juga sudah dikenal dengan hasil Batiknya, saat ini sudah tiga kecamatan yang sudah mengembangkan batik asli Pesisir Selatan yakni Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Bayang Utara dan Kecamatan Lunang.
”Dengan semakin dikenal dan di minati batik asli Pesisir Selatan oleh masyarakat, maka impian kita menjadikan Pesisir Selatan sebagai Sentra Batik Sumatera Barat akan semakin terwujud," tuturnya.