:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 11 September 2019 | 11:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 233
Painan, InfoPublik -Lahan sawah beririgasi seluas 21.890 hektare yang tersebar di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dioptimalisasi untuk menggenjot produksi padi yang menjadi sumber ekonomi masyarakat. Demikian dikatakan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Nuzirwan, Rabu (11/9/2019).
Dikatakan, lahan sawah beririgasi itu tetap mendapat perhatian, dimana pemkab mengupayakan lahan tersebut digarap secara maksimal untuk tanaman padi yang pada gilirannya meningkatkan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan.
Selain itu, pihaknya terus melakukan peningkatan kapasitas PPL yang ada di setiap kecamatan melalui training, sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai mestinya.
Lebih lanjut menurutnya, sejauh ini sektor pertanian masih menjadi basis ekonomi masyarakat Pesisir Selatan. Sebab, daerah ini memiliki lahan pertanian yang cukup luas, dan sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor pertanian.
“Sektor pertanian juga mempunyai peran penting dalam sumbangan ekonomi serta penguatan pangan masyarakat selama ini,”ujarnya.
Disebutkan, pembangunan pertanian di Pesisir Selatan diperlukan percepatan baik melalui alih teknologi, perluasan areal tanam, pembinaan sumberdaya masyarakat dan lainnya.
Disamping itu perlu dilakukan penyebaran informasi penyuluhan tentang perkembangan inovasi teknologi, harga pasar, permodalan, iklim, serangan hama serta kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
“Kita berharap setiap program yang dilaksanakan tahun ini, dan kedepannya dapat memacu perkembangan sektor pertanian. Itu sangat dipengaruhi oleh kinerja petugas mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai kepada petugas di lapangan. Dalam hal ini juga diharapkan perubahan sikap dan pola pikir masyarakat untuk mau dan mampu meningkat taraf hidupnya ke arah yang lebih baik,”tuturnya.