:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 30 Agustus 2019 | 17:22 WIB - Redaktur: Tobari - 614
Painan, InfoPublik - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), akan mematenkan masakan yang bersumber dari ikan jenis nila melalui inovasi penciptaan menu martabak ikan.
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 1 Painan, Mardalena dengan didampingi ketua Komite, Suherman, Jumat (30/8).
Dikatakanya bahwa SMPN 1 Painan memang terus melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler siswa melalui kelompok kerja (Pokja) kolam ikan, sekolah ini mengembangkan salah satu jenis masakan yang bersumber dari hasil panen kolam ikan.
"Menu masakan yang diolah itu, diberi nama martabak ikan. Sebab bahan baku utama masakan itu adalah ikan nila yang dipanen dari kolam milik pokja," katanya.
Disampaikanya bahwa daging ikan yang sudah dipanen dan dibersihkan dari tulang dan sisiknya itu, dihaluskan dengan menggunakan blender atau mesin pembuat tepung.
"Agar daging yang dihaluskan memiliki cita rasa yang lezat, maka dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu-bumbu penyedap yang tidak mengandung bahan berbahaya. Sebab rempah dan bumbu penyebab bisa didapatkan dari lingkungan sekitar, bukan olahan pabrik," katanya.
Disampaikanya bahwa daging yang sudah dihaluskan , dicampur dengan berbagai jenis sayuran, seperti wortel, kentang, tomat, bawang, telur ayam dan lainnya.
"Melalui berbagai jenis campuran sayur-sayuran dan telur ayam itu, maka masakan tersebut akan terlihat seperti layaknya martabak," ujanrya.
Ditambahkanya, untuk mengenalkan menu martabak ikan itu, pihak baru sebatas menyajikanya kepada tamu-tamu istimewa yang berkunjung ke sekolah.
"Protein yang terkandung dalam daging ikan sangat bagus untuk kecerdasan, serta juga rendah kolesterol. Dari itu sangat bagus dikonsumsi oleh anak sekolah," ungkapnya.
Agar menu hasil inovasi Pokja Kantin melalui kerjasama Pokja kolam ikan tersebut mendapat pengakuan, maka pihaknya berencana akan mematenkan.
"Kita sudah merencanakan masakan jenis martabak ikan ini agar dipatenkan. Untuk mencapai harapan itu, sehingga kita dari pihak sekolah sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa lisensi atau hak paten martabak ikan itu, akan menjadi kebanggaan tersendiri nantinya bagi sekolah, bahkan Pessel secara umum.
"Dari itu dia berharap agar apa yang sudah direncanakan itu, mendapat dukungan dari semua pihak terkait," tuturnya. (MC Pessel/toeb)