Disdikbud Pessel Terus Tingkatkan Pengetahuan Kepala Sekolah Terkait Sistem Mengelolah Aset

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 12 Agustus 2019 | 12:53 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 288


Painan, InfoPublik - Pengetahuan pelaku pendidikan terhadap pengelolaan aset, terutama bagi kalangan kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus ditingkatkan. Upaya itu dilakukan, sebab keberadaan aset di sekolah memiliki peran yang sangat penting, karena memiliki nilai kapital yang besar untuk menunjang proses operasional sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel, Zulkifli melalui sekretaris, Suhendri Senin (12/8) di Painan.

"Pengelolaan aset membutuhkan managemen yang baik. Tujuannya agar keberadaan aset lebih mudah dipantau dan ditelusuri. Berdasarkan hal itu, maka pengetahuan pelaku pendidikan, terutama kepala sekolah perlu terus ditingkatkan," katanya.

Dijelaskan Suhendri bahwa selama ini managemen aset di sekolah masih menerapkan pola manual dengan cara mencatat aset pada buku inventaris.

"Pola ini jelas akan membutuhkan proses waktu yang lama bila akan melakukan penelusuran. Bahkan data yang telah tercatat pada buku inventaris itu juga beresiko bisa hilang. Dengan penerapan pola managemen aset, maka semua itu bisa ditelusuri dengan cepat. Sebab semuanya terdata secara digital," ujarnya.

Beranjak dari kondisi itu, sehingga pihaknya melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Pengabdian Masyarakat.

"Kerjasama itu adalah dalam bentuk pemberian pelatihan kepada semua kepala sekolah tentang pengelolaan aset melalui 'Sistem Managemen Aset'. Melalui pola itu, maka informasi terkait aset akan terdata secara rinci dan akurat, serta juga mudah ditelusuri bila dibutuhkan," ujarnya.
 
Dia menambahkan bahwa Workshop Sistem Manajemen Aset itu juga sudah dilakukan pada Kamis (8/8) lalu dengan peserta berasal dari semua kepala sekolah SD dan SMP se Kecamatan IV Jurai.

Pada kegiatan itu, pihaknya menghadirkan empat orang narasumber dari UNP. Diantaranya, Dr Syahril, M Pd, PhD, Dosen Administrasi Pendidikan, Prof Dr Sufiyarma Marsudin, M Pd, Dra Elizar Ramli, M Pd , dan Dra Nelfia Adi, M.Pd.

"Melalui workshop yang diikuti oleh semua kepala sekolah SD dan SMP se Kecamatan IV Jurai ini, maka kompetensi pengelola aset semakin meningkat di daerah ini," tutupnya.