:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 26 Juni 2019 | 08:56 WIB - Redaktur: Baheramsyah - 439
Pesisir Selatan,InfoPublik - Perum Bulog Divre Sumatera Barat (Sumbar) Siap akan membeli beras Kelompok Tani di Pesisir Selatan. Untuk mencapai hal tersebut, Bulog bangun kerjasama dengan Kelompok Tani Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui penandatanganan kerjasama (MoU) tentang pembelian beras premium di Aula Kantor Bapedalitbang Kabupaten Pessel, Selasa (25/6).
Bupati Pesisir Selatan (Pessel), H.Hendrajoni mengapresiasi kegiatan pendatangan MOU antara Bulog Divre Sumbar dengan kelompok tani yg ada di kabupaten Pesisir Selatan.
Hendrajoni mengatakan, Pessel merupakan lumbung padi di Sumatera Barat. Namun potensi itu belum tergarap maksimal. Melalui kerjasama ini, beras premium petani akan langsung dibeli oleh Bulog. Dengan demikian, petani tidak lagi mengalami kerugian, karena pemasaran hasil panen sudah terjamin dan harga beras petani akan selalu stabil.
Terkait hal itu, Kadis Pangan diminta melakukan komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak untuk mengoptimalisasi potensi pangan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Pembangunan bidang pangan menjadi skala prioritas dan strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi perhatian serius pemerintah bersama stakeholder yang ada," tuturnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Sumbar, Darwisman menyatakan, OJK siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya mengoptimalkan potensi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Kabupaten Pesisir .
Dikatakan, Bank Nagari memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 1 triliun dan yang telah terealisasi mencapai Rp 600 miliar. KUR dapat ldimanfaatkan oleh petani untuk peningkatan usaha, terutama di sektor pertanian.
Nanti OJK akan bertemu melakukan dialog secara langsung dengan petani terkait penyaluran KUR, sekaligus peningkatan kapasitas petani untuk pengembangan usaha.
"Semoga program ini dapat menginspirasi dalam upaya pengembangan potensi pangan di Kabupaten Pesisir Selatan dan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani kedepannya," katanya.
Kadis Pangan Pessel, Alfis Basyir menambahkan, agenda yang digelar tersebut difokuskan pada kegiatan sosialisasi, evaluasi, penandatangan MOU antara Bulog Divre Sumbar dengan Dinas Pangan Propinsi Sumbar dan Bulog Divre Sumbar dengan kelompok tani, terkait dengan pengembangan nagari mandiri pangan.
Sementara Kadis Pangan prop Sumbar, Efendi mengatakan, nagari mandiri Pangan di Pessel kini sudah menjadi lima nagari yang sebelumnya hanya 2 nagari.
Menurutnya, perhatian pemkab terhadap pembangunan nagari mandiri pangan juga sangat tinggi seperti pembangunan infrastruktur ekonomi berupa jalan, irigasi dan lainnya.
Disamping itu ia berharap agar Bulog bisa menjalin kontrak dengan petani saat musim tanam. Kemudian Bulog diharapkan bisa membeli produksi pangan petani dengan harga komersil.
Pada kesempatan itu hadir sejumlah pejabat dari OPD Pemprov Sumbar dan Pemkab Pessel, OJK, Bank Nagari, Bulog , Jasindo, Jamkrida,dan para undangan. Kemudian peserta yang hadir adalah kepala perangkat daerah, camat, walinagari dan stakeholder lainnya.