:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 15 Mei 2019 | 13:15 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 658
Painan, InfoPublik - Jajaran Satlantas Polres Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas berada di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan, kembali turun ke wilayah Ranah Pesisir, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan untuk menggelar giat operasi kendaraan atau razia, Rabu (15/5/2019). Salah satu target prioritas razia adalah pengemudi di bawah umur.
Kapolres Pessel AKBP. Fery Herlambang, S,ik, MM melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, AKP Denny Catur WD, S.ik, Operasi keselamatan berlalu lintas tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
AKP Denny Catur WD .S.ik menyebutkan, terkait berlangsungnya kegiatan tersebut, Satlantas Polres Pesisir Selatan, akan lebih mengedepankan kegiatan preventif, edukatif dan memberikan sosialisasi penyuluhan.
"Pada kegiatan nanti selain penindakan, kami akan mengedepankan tindakan preventif pencegahan, kemudian edukatif dan sosialisasi penyuluhan berkaitan dengan berkendara yang baik," ujarnya.
Dikatakan Denny, dalam operasi kali ini, pihaknya akan menerapkan penindakan, kemudian sisanya preventif. "Kegiatan preventif nanti kami akan masuk ke masyarakat terorganisir, sekolah-sekolah, PNS dan pegawai swasta," katanya lagi.
Disampaikan Denny , dalam kegiatan tersebut, pelanggaran yang menjadi prioritas sasaran operasi yaitu pengemudi di bawah umur dan pengemudi yang melawan arus. Kemudian pengemudi motor berboncengan lebih dari satu termasuk pengemudi dan penumpang motor tidak menggunakan helm SNI. Selanjutnya, pengemudi kendaraan bermotor yang mabuk minuman keras (miras), pengemudi yang sedang menggunakan narkoba, berkendara sambil menggunakan telepon genggam serta berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
"Juga kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan kaca spion, knalpot dan yang menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak sesuai standar dan kendaraan bermotor bak terbuka untuk angkut orang," ucapnya.
Ia berharap, semoga dengan pelaksanaan operasi ini dapat mendorong tercapainya tujuan operasi simpatik itu sendiri seperti dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas), serta dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan berlalu lintas.
Dirinya, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, dan melengkapi kelengkapan kendaraannya, serta untuk orang tua diharapkan tidak mengizinkan anaknya yang dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor. Selanjutnya, Sayangilah diri anda dan keluarga sehingga tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Dimohon kerja samanya sehingga dapat terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," tutupnya. (MCPessel/Vira)