Disdag Kota Semarang Sebar 20 Ton Bawang Putih di Lima Pasar

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 26 April 2019 | 04:15 WIB - Redaktur: Juli - 260


Semarang, InfoPublik - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang menggelontorkan 20 ton bawang putih ke beberapa pasar tradisional di Kota Semarang.

Bawang putih tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan atas permintaan Dinas Perdagangan Kota Semarang mengingat harga bawang yang terus melonjak.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, dua pekan lalu pihaknya telah mengadakan operasi pasar guna mengecek harga sembako. Saat itu, harga bawang putih mencapai Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Bahkan, sepanjang pekan lalu Dinas Perdagangan mengecek kembali harga bawang putih belum mengalami penurunan.

“Kami sudah laporkan ke Pak Wali. Kami juga komunikasi dengan Kementrian Perdagangan akan mengadakan operasi pasar dengan mengirimkan 20 ton bawang putih,” katanya, Selasa (23/4/2019).

Fajar mengatakan, bawang putih tersebut dijual seharga Rp32.000 per kilogram. Para pedagang nantinya diminta untuk menjual sekitar Rp37.500. Dengan harga tersebut diharapkan harga bawang kembali stabil.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Semarang mengusulkan permintaan bawang putih sebanyak 30 ton kepada Kementrian Perdagangan. Karena jumlahnya yang terbatas, Kementerian hanya memberikan sebanyak 20 ton.

Dia merinci, 20 ton tersebut disebar ke lima pasar di Kota Semarang, yakni Pasar Johar sebanyak 5 ton, Pasar Gayamsari sebanyak 3 ton, Pasar Peterongan sebanyak 4,5 ton, Pasar Karangayu 4 ton, dan Pasar Bulu 3,5 ton.

“Mudah-mudahan upaya ini bisa menstabilkan harga bawang putih yang selama ini melonjak,” imbuhnya.

Dia menerangkan, selama musim hujan ini stok bawang putih memang sangat menurun, sedangkan permintaan naik. Pihaknya akan terus memantau terkait ketersediaan bawang putih.

Pihaknya memastikan stok kebutuhan pokok lainnya saat ini masih normal. Menjelang bulan puasa ini, Dinas Perdagangan juga akan memantau harga sembako seperti minyak, gula, dan beras.

“Untuk saat ini kebutuhan pokok lainnya normal. Jika nanti stok seperti minyak, gula, dan beras tidak mencukupi, Bulog siap membantu kami. Seminggu ke depan kami akan melakukan sidak ke beberapa pasar melihat harga sembako,” tandasnya.