:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 8 April 2019 | 13:05 WIB - Redaktur: Juli - 367
Semarang, InfoPublik - PT KAI Daop IV Semarang menyediakan KA tambahan sebanyak 9.816 tempat duduk setiap hari selama angkutan Lebaran 2019, yang penjualannya sudah dibuka sejak 6 April.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, minat masyarakat akan moda transportasi kereta api sangat tinggi pada masa angkutan Lebaran 2019. Hal tersebut terbukti dengan telah habisnya KA-KA Favorit untuk Mudik untuk keberangkatan mulai dari H-7 Lebaran, H-6, dan seterusnya.
"Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 8.508 seat KA tambahan," ujarnya, Senin (8/4/2019).
Adapun daftar KA tambahan yang akan dijual yakni KA Argo Muria Lebaran, relasi Semarang Tawang-Gambir PP, kapasitas 1.000 tempat duduk. KA Argo Sindoro Lebaran, relasi Semarang Tawang-Gambir PP, kapasitas 1.000 seat.
KA Tawang Jaya Lebaran, relasi Semarang Poncol-Pasar Senen PP, kapasitas 1.600 seat. KA Brantas Lebaran, relasi Pasar Senen-Semarang Tawang-Blitar PP, kapasitas 1.868 seat. KA Kertajaya Lebaran, relasi Pasar Senen-Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi PP, kapasitas 1.868 seat.
"KA Matarmaja Lebaran, relasi Pasar Senen-Semarang Tawang-Malang PP, kapasitas 1.580 seat dan KA Sembrani Lebaran, relasi Gambir-Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi PP, kapasitas 900 seat. KAI akan melakukan posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai 26 Mei-16 Juni 2019. "Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun,” sambungnya.
Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya. KAI juga mengimbau masyarakat agar membeli tiket Lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.
“Selain itu pada saat perjalanan Lebaran nanti, diharapkan para penumpang untuk tidak membawa barang yang berlebihan, agar kenyamanan penumpang lain saat berada di stasiun dan di dalam kereta tetap terjaga. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan juga, KAI meminta agar para penumpang tidak memakai perhiasan yang berlebihan selama perjalanan,” tandasnya.
