:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 8 April 2019 | 13:37 WIB - Redaktur: Juli - 961
Semarang, InfoPublik - Revitalisasi Kota Lama Semarang terus dikebut. Ditargetkan pekerjaan tahap pertama akhir April 2019 bisa rampung.
“Akhir April 2019 selesai tidak selesai tidak akan ada perpanjangan lagi. Jadi, harus selesai,” ujar Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Hevearita. G. Rahayu, Sabtu (6/4/2019).
Dia menerangkan, tahap awal pekerjaan meliputi jalan-jalan utama Kota Lama, misalnya Jalan Letjen Soeprapto, Garuda, Branjangan, dan Jalak.
Adapun tahap kedua meliputi Jalan Sendowo, Merak, dan Bubakan. Ditargetkan pekerjaan selesai menyeluruh pada akhir 2019.
“Memang pekerjaannya membutuhkan waktu yang lama dan mundur dari jadwal, karena dalam melakukan revitalisasi Kota Lama harus hati-hati karena merupakan kawasan cagar budaya. Kami meminta masyarakat bersabar dengan kondisi ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestadt (AMBO) mendesak percepatan penyelesaian pekerjaan revitalisasi Kawasan Kota Lama dilakukan. Sebab, pekerjaan di Kota Lama menimbulkan dampak sosial dan ekonomi serta lingkungan.
Ketua AMBO Helen Luhulima Hukom mengatakan, dampak pekerjaan infrastruktur di Kota Lama selama ini membuat udara berdebu ketika musim kemarau dan becek ketika musim hujan. Belum lagi sulitnya mencari akses parkir untuk masuk di Kawasan Kota Lama.
“Ini pasti mengganggu banyak warga maupun wisatawan yang beraktivitas di Kota Lama,” tandasnya.