Pendamping Desa Kunci Sukses Pembangunan di Seluma

:


Oleh MC KAB SELUMA, Jumat, 5 April 2019 | 08:45 WIB - Redaktur: Juli - 462


Seluma, InfoPublik - Bupati Seluma yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Mirin membuka Rapat Koordinasi Pendamping Desa se-Kabupaten Seluma Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Seluma, Kamis (4/4/2019).

Rapat Koordinasi Pendamping Desa dengan tema “Optimalisasi dan Sinergitas dalam Membangun Desa 2019 ini diikuti oleh seluruh pendamping desa tingkat kecamatan dan pendamping lokal desa se-Kabupaten Seluma serta dihadiri para Kepala OPD atau yang mewakili.

Bupati Seluma Bundra Jaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Mirin mengatakan, keberadaan pendamping desa merupakan bagian dari mitra strategis untuk menyukseskan pembangunan desa di Kabupaten Seluma karena pendamping desa merupakan ujung tombak di lapangan atau di desa.

"Untuk itu saya minta peran aktif untuk mendampingi desa, disiplin dalam melaksanakan tugas di lapangan serta selalu berkoordinasi dalam setiap perkembangan kegiatan yang dilaksanakan di desa kepada satuan kerja yaitu camat dan kepala desa," katanya.

Mirin juga mengharapkan kepada para pendamping desa untuk aktif melakukan sosialisasi dalam pendampingan pengelolaan dana desa, agar lebih efektif dan berguna bagi kepentingan masyarakat desa dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma Saparudin melaporkan bahwa pada 2018, Kabupaten Seluma mendapatkan Dana Desa sebesar Rp126.703.577.000, dan di 2019 Dana Desa meningkat Rp143.052.107.000,- atau terjadi peningkatan sebesar 14,14 persen, sedangkan untuk ADD 2018 Kabupaten Seluma menerima sebesar Rp51.529.534.800,- dan di 2019 meningkat Rp53.377.811.400,- atau terjadi peningkatan sebesar 13 persen.

Dengan meningkatnya penerimaan desa pada 2019, maka volume pekerjaan di desa juga bertambah, sehingga diminta kepada Pendamping Desa agar bekerja lebih keras guna terlaksananya proses peningkatan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintah desa yang partisipatif, meningkatnya sinergi antar sektor program pembangunan di desa dan optimalisasi sumber daya lokal desa, baik sumber daya manusia maupun sumber daya pembangunan secara partisipatif. (MC Kabupaten Seluma./ Kominfo Seluma)