:
Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 27 Februari 2019 | 11:33 WIB - Redaktur: Juli - 642
Jepara, InfoPublik - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Sengkuyung Tahap I Tahun 2019, di Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Selasa (26/2).
Kegiatan ditandai dengan pemukulan kentongan, didampingi Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Dandim 0719 Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat, dan Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Jepara.
“Sudah saatnya, kita saling bergotong royong. Mulai dari bupati, dan jajaran Forkopimda, TNI/POLRI, petinggi dan masyarakat, secara bersama-sama, membangun desa,” kata Ganjar.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I, di Desa Dudakawu ini, tidak hanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi, namun juga APBD Kabupaten, serta didukung anggaran Instansi atau dinas. “Dikeroyok bareng-bareng, agar pembangunan di desa ini, dapat tercapai,” katanya.
Ganjar berharap, melalui TMMD ini, setiap desa akan mendapatkan banyak hal. Tidak hanya melalui Dana Desa (DD), namun TMMD ini, dapat memperbaiki dan memperpanjang jalan-jalan dipelosok desa.
“Ada banyak kegiatan kali ini, pengecoran jalan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan jambanisasi, penanaman pohon, sambungan listrik murah, sumur pasak, serta kegiatan non fisik lainnya,” ungkapnya.
Namun yang paling penting, kata Ganjar adalah mengajarkan Keindonesiaan kepada warga masyarakat desa. Sikap toleransi, dan gotong royong yang tetap harus dipertahankan. “Melalui TMMD ini, kita tingkatkan kebersamaan umat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional,” katanya.
Ganjar juga berharap, agar DD yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat, untuk tidak dikorupsi. Dalam pelaksanaan di lapangan, juga harus transparan. “Termasuk pengurusan sertifikat tanah, juga harus transparan, serta diketahui oleh masyarakat,” kata dia.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, TMMD ini sebagai kekuatan luar biasa, karena ada kerja sama, bukan hanya TNI/Polri dan pemerintah, namun juga keterlibatan masyarakat. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah, melalui TMMD menjadi kekuatan yang luar biasa untuk memajukan desa.
“Kami ucapkan selamat kepada warga masyarakat Desa Dudakawu, yang kali ini menjadi tuan rumah pelaksanaan TMMD tahun ini, di Jepara,” katanya.
Dandim 0719 Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan selama tiga puluh hari, sampai dengan Rabu, 27 Maret 2019. Beberapa sasaran kegiatan fisik yang dilaksanakan, diantaranya pengecoran jalan desa sepanjang 197 meter, (APBD Provinsi) dan panjang 498 meter (APBD Kabupaten).
Selain itu lanjut dia, rehab RTLH 4 unit, dan jambanisasi 10 Kepala keluarga. Ada juga kegiatan non fisik, seperti penyuluhan program pembangunan, serta peningkatan kesadaran warga masyarakat untuk berbangsa dan bernegara. “Total anggaran Rp6,5 miliar, serta swadaya masyarakat," tambahnya. (DiskominfoJepara/Dian/Rizal)