Silaturahmi KKSS, Gubernur Berharap Kemajuan Sulsel Sama Dengan Kemajuan Pulau Jawa.

Solo, InfoPublik - Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah memuji pembangunan infrastruktur Indonesia sejak empat tahun terakhir. Pemerintahan Sulsel tidak bisa sukses tanpa ada dukungan warga Sulsel termasuk yang ada di luar Sulsel.

Hal tersebut disampaikan Nurdin Abdullah saat menghadiri Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019). Kegiatan ini dihadiri oleh ibunda Presiden RI Joko Widodo, Ny Hj Sudjiatmi.

Nurdin Abdullah mengatakan, Pemerintahan Sulsel tidak bisa sukses tanpa ada dukungan warga Sulsel termasuk yang ada di luar Sulsel. Apalagi dasar-dasar untuk menjadi negara maju sudah mulai dibangun oleh pemerintah pusat. "Tidak terlalu lama lagi kita akan menjadi negara maju," katanya.

Menurut Nurdin Abdullah, sejak empat tahun terakhir infrastruktur sudah dibangun di seluruh pelosok Nusantara oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres HM Jusuf Kalla. "Ini menunjukkan bahwa aplikasi sila kelima dari Pancasila sudah diwujudkan," ungkapnya.

Gubernur Nurdin Abdullah menjelaskan, Sulsel memperoleh alokasi anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat untuk membangun bendungan di Kabupaten Takalar, Jeneponto, Luwu Utara, dan Kabupaten Wajo. Meski demikian, mantan Bupati Bantaeng ini berharap, Sulsel ke depan mendapat anggaran yang lebih besar lagi.

"Saya berharap Sulsel seperti juga kemajuan Jawa. Ada jalan tol yang menghubungkan daerah-daerah di Sulsel," harapnya.

Menurut Ketua KKSS Jawa Tengah Hj Musdhalifah Pangka, jumlah anggota KKSS khusus di Jawa Tengah sebanyak 38.000 Kepala Keluarga (KK). Sementara jumlah keseluruhan warga KKSS di luar Sulsel mencapai 14 Juta orang.

“Kehadiran warga Sulsel di mana saja, kita harapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat di sekitarnya," kata Musdalifah dalam sambutannya.

Sementara Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS Sattar Taba mengatakan, KKSS hadir di 33 provinsi di seluruh Indonesia, 392 kabupaten dan 28 perwakilan luar negeri.(MC Diskominfo Sulsel/srf/mug/toeb)