Gubernur Sulsel Ajak NU Ciptakan Suasana Kondusif di Tahun Politik.

:


Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Senin, 4 Februari 2019 | 07:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 446


Makassar, InfoPublik - Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah (NA) menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel Masa Khidmat Tahun 2018-2023, di Hotel Sheraton Four Points Makassar, Sabtu (2/2/2019) malam. Pelantikan juga dirangkaikan peluncuran website, sebagai media dakwah digital dan launching Koperasi NU Sulsel.

Adapun pengurus yang dilantik, yakni, Rais Syuriah PW NU Sulsel AGH. Sanusi Baco, Lc. Khatib Syuriah PW NU Sulsel Ruslan Wahab, Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel Hamzah Harun Al Rasyid, Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sulsel Nur Taufiq Sanusi, dan Bendahara PW NU Sulsel Andi Mustamin Anshar serta pengurus lainnya.

Gubernur Sulsel menyatakan, selain mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus, dan juga mengapresiasi peluncuran website dan koperasi NU Sulsel. Dirinya juga menyampaikan, beberapa pesan. Salah satunya di tahun politik, mengajak NU dapat bergandengan tangan menciptakan suasana kondusif. Ini juga sama dengan harapan Penjabat Rais Aam PBNU, KH Miftahur Akhyar yang disampaikan sebelum NA memberikan arahan.

"Sebuah pencerahan yang luar biasa. Bagi saya sama dengan kita kuliah satu semester, apa yang disampaikan beliau itulah kenyataan kita sekarang,"jelasnya.

Di tahun politik ini, ia mengajak warga NU, bersama-sama meluruskan sistem perpolitikan di Indonesia. "Ini karena kita belum mampu bersaing secara sehat, secara profesional. Barang baik di bilang jelek, orang prestasi di bilang tidak berprestasi," terangnya.Selanjutnya, ia menyampaikan terkait bencana alam yang dialami Sulsel beberapa waktu lalu.

"Alam dan lingkungan kita, potensi yang selama ini mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia sekarang mulai rusak. Fenomena alam yang terjadi di Sulsel baru-baru ini karena kerusakan lingkungan, hulu sudah rusak," ujarnya.

Ia juga mengajak pengurus NU untuk bersinergi ikut membantu dan berkontribusi, termasuk jika NU memiliki ahli mengkaji peristiwa tersebut.

Sementara, Sanusi Baco dalam sambutannya, berharap, pemimpin atau pengurus yang mendapat amanah harus mampu menarik simpati dari rakyat dan umat dengan amaliah dan budi pekerti."Kepada pengurus yang baru dilantik saya titip, terimalah jabatan ini sebagai amanah," ujarnya.

Ketua PW NU Sulsel yang baru saja dilantik, Hamzah Harun mengatakan, sebagai pengurus yang diberikan amanah maka akan fokus pada penguatan sumber daya manusia. SDM NU sangat besar di Sulsel terdiri dari berbagai unsur seperti ulama, akademisi dan lainnya. (MC.Prov.Sulsel/Eyv)