:
Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Selasa, 29 Januari 2019 | 08:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 569
Wajo, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah memberikan Kuliah Umum di Institut Agama Islama (IAI) As'adiyah Sengkang Kabupaten Wajo, Senin (28/01/2019) dengan tema "Perspektif Gerakan Revolusi Kampus Hijau IAI As'adiyah Sengkang Menuju Islamic University of As'adiyah".
Kuliah umum ini selain dihadiri mahasiswa juga hadir Bupati dan Wakil Bupati Wajo Terpilih Amran Mahmud dan Amran, SE.
Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyampaikan tekadnya bagaimana membenahi Kabupaten Wajo.
“Kita tentu berharap, Wajo ini semakin berkembang, apalagi di Wajo kita akan bangun rumah sakit regional. Pariwisata Wajo akan kita kembangkan, dan yang terpenting jalanan di Wajo harus dibenahi,” ungkap Nurdin Abdullah di hadapan mahasiswa.
"Untuk pembangunan Kabupaten Wajo, tinggal bagaimana mengumpulkan semua tokoh dan orang-orang pintar yang dimiliki Kabupaten Wajo," ungkapnya.
"Ajak mereka untuk duduk bersama, lalu bicarakan bagaimana langkah untuk membangun Wajo ini. Di tim percepatan pembangunan saja kita menggunakan orang asli orang Wajo, jadi banyak kok orang pintarnya Wajo," bebernya.
"Sekarang kita punya ilmu pengetahuan yang luar biasa, tapi jika tidak dibarengi dengan moral yang baik, akhlak yang baik, ya udah habislah kita. Makanya jangan heran banyak orang yang bertitel doktor tapi berhubungan dengan hukum, karena tidak dibarengi dengan moral," ungkapnya.
"Mari kita coba bekerja dengan hati, aturan itu dibuat oleh manusia, dan hati itu nggak pernah bohong," jelasnya.
Nurdin juga menjelaskan, bagaimana aturan main yang berbicara mengenai penerapan pasar dan pedagang kaki lima.
"Coba misalnya penertiban pedagang di pasar, kalau sesuai aturan ya udah kasi naik semua di truk buah-buahannya orang, lempar gerobaknya orang tapi dia tidak tahu ini uang rentenir yang dia pake, bagaimana membayarnya coba. Kalau kita menggunakan hati apa yang kita lakukan siapkan dulu wadahnya, siapkan modalnya, siapkan fasilitasnya, baru diajak mereka, nanti kamu pindah kesini ya, kita sudah siapkan tempat, dan kita kasi air gratis, kasi listrik gratis," urainya.
"Anak-anakku sekalian, menjadi pemimpin itu pake hati. Sekarang kalau kita gunakan hati tidak usah siapkan uang untuk Pilkada, karena ini langsung ke hati," katanya.
Terpisah, Amran Mahmud mengatakan, kolaborasi antara provinsi dan kabupaten, kita akan bangun demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wajo.
“Saya yakin dengan adanya kalaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kabupaten Wajo, Wajo bisa kita bangun dan tentu kita juga siap mendukung program pemerintah provinsi, karena semua ini demi masyarakat,” pungkasnya. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug)